Megister Pendidikan Fisika Unsri Selenggarakan Pendampingan Pembuatan Modul Pembelajaran

Megister Pendidikan Fisika Unsri Selenggarakan Pendampingan Pembuatan Modul Pembelajaran

--

BANYUASIN, SUMEKS.CO – Magister Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (UNSRI) berkontribusi membantu pendampingan guru-guru sekolah penggerak, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu, 28 Juli 2022. 

Guru-guru tersebut mengalami kesulitan dalam proses pelaksanaan pembelajaran sebagai sekolah penggerak yang tidak pernah menggunakan modul berdiferensiasi untuk proses pembelajaran serta belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan modul.

“Ini merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi dan Magister Pendidikan Fisika, FKIP UNSRI untuk memberikan alternatif solusi pembuatan  modul berdiferensiasi” Ujar Dr. Leni Marlina, S.Pd., M.Si, Ketua Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM).

Menurut Leni, Guru disekolah penggerak harus memiliki kompetensi dalam pembuatan modul berdiferensiasi  untuk menerapkan pembelajaran yang lebih inovatif bagi peserta didik.. Guru penggerak harus dapat belajar hal baru sehingga dapat memanfaatkannya dengan baik dalam proses pembelajaran dan dapat dijadikan acuan bagi guru disekolah non-penggerak. 

BACA JUGA:2 Pekerja Puskesmas Jadi Korban Penembakan di Distrik Beoga, Satu Meninggal

“Untuk mendukung hal ini, tim pengabdian dari Magister Pendidikan Fisika, FKIP UNSRI bersama Guru-guru penggerak mengadakan Pendampingan Pembuatan Modul Berdiferensiasi Sebagai Inovasi Bahan Ajar Bagi Guru-Guru Sekolah Penggerak Kabupaten Banyuasin melalui kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM)” jelasnya.

Pengabdian Pada Masyarakat Megister Pendidikan Fisika FKIP UNSRI ini dihadiri oleh 20 peserta. Jumlah ini melebihi jumlah maksimal dari target yang rancang yaitu 15 peserta.

Pemberian materi disampaikan oleh Dr. Leni Marlina, S.Pd., M.Si, Dr. Ismet, S.Pd., M.Si, Dr. Ketang Wiyono, S.Pd., M.Pd, Dr. Meilinda, S. Pd., M.Pd, dan secara bergantian yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh tim mahasiswa dari Magister Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Sriwijaya.

Materi yang diberikan kepada peserta dimulai dengan pengetahuan mengenai modul berdiferensiasi, pentingnya pembuatan modul yang inovatif, dan langkap-langkah pembuatan modul. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk membuat buku elektronik versi terbaiknya.

BACA JUGA:Soal Klaim Lahan SMKN 3 Kayuagung, Kajari OKI Minta Jangan Ganggu Fasilitas Umum

Kepala Sekolah SMAN 1 SEMBAWA, Ria Wilastri saat pembukaan program PPM ini menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan dan berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara bekelanjutan.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: