Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Banyuasin, Diduga Dampak Timbunan Jalan Tol

Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Banyuasin, Diduga Dampak Timbunan Jalan Tol

Banjir rendam ratusan rumah warga empat kelurahan di Banyuasin.--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Diduga akibat dampak dari timbunan jalan tol Palembang - Betung, mengakibatkan ratusan rumah di lima kelurahan/desa di Kecamatan BANYUASIN III BANYUASIN terendam banjir, Kamis 20 Oktober 2022.

Empat kelurahan/desa itu yaitu Kelurahan Pangkalan Balai sebanyak 93 rumah dengan 279 jiwa, Kelurahan Kedondong Raye sebanyak 72 rumah dengan 216 jiwa, kelurahan Kayuara Kuning 12 rumah dengan 36 jiwa, Kelurahan Seterio 30 rumah dengan 90 jiwa dan terakhir Desa Lubuk Saung 18 rumah dengan 55 jiwa. 

"Diduga efek dari timbunan jalan tol," kata Alfian Kepala BPBD Banyuasin. Ditambah lagi curah hujan yang tinggi, sejak Kamis sore hingga Malam yang menyebabkan luapan air tinggi. 

"Tinggi air bisa sampai 1 meter, " jelasnya. 

BACA JUGA:Kampung Nelayan Sungsang Banyuasin Bakal Ditata

Kemudian diperparah dengan kondisi aliran sungai yang dangkal, menyempit serta drainase banyak mampet. "Bahkan tersumbat sampah, " tukasnya. 

Dalam banjir itu tidak ada korban jiwa sama sekali, hanya saja ada beberapa masyarakat yang di evakuasi ke tempat lain. Karena pada saat itu air cukup tinggi.

Saat ini kondisi air sudah mulai surut, dan sebagian warga mulai membersihkan kondisi rumah yang terkena banjir.

"Sudah surut, "tukasnya.

BACA JUGA: Pedagang Pasar di Banyuasin Mulai Terapkan Pembayaran Digital

Sementara itu, Deni warga Pangkalan Balai penyebab banjir ini karena adanya pengerjaan jalan tol Palembang Betung." Karena jarang kejadian seperti ini, "katanya. kondisi air sendiri cukup tinggi." Saat ini lagi bersih bersih rumah, "ujarnya.

Ia berharap kepada pemerintah agar mencarikan solusi terkait kejadian ini, karena warga sangat dirugikan dengan peristiwa ini. Kondisi luapan air akibat tingginya curah hujan itu menyebabkan jalan lintas timur Palembang Betung di KM 42 terendam banjir, dan sempat menganggu arus transportasi kendaraan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: