Sapi dan Kerbau di Kabupaten OKI Mulai Dipasang Eartag

Sapi dan Kerbau di Kabupaten OKI Mulai Dipasang Eartag

Sadi Purwanto SP MSi. Foto: Niskiah/sumeks.co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sapi dan kerbau milik peternak di Kabupaten OKI mulai dipasang eartag atau tanda pengenal.

Eartag yang dipasang hingga saat ini sebanyak 814 pada daun telinga sapi dan kerbau yang memiliki kode tertentu.

"Iya hingga saat ini eartag terus dilakukan pemasangan kepada semua hewan ternak khususnya sapi dan kerbau. Tercatat telah terpasang 814 ekor ternak," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) OKI, Ir Imlan Kairum melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto SP MSi, kepada SUMEKS.CO, Sabtu 15 Oktober 2022.

Menurut Sadi, eartag ini sangat penting bagi hewan ternak yakni untuk menandakan hewan ternak yang telah divaksin. 

BACA JUGA:Cegah PMK Meluas, Bupati Cik Ujang Ikut Vaksin Ternak

Jadi untuk semua hewan ternak yang telah dipasang eartag ini juga telah divaksin. Selain itu juga tujuan dari ear tag ini adalah mendata jumlah ternak. 

"Pemasangan ear taq ini difokuskan kepada sapi dan kerbau. Tetapi eartag ini juga berlaku untuk hewan ternak jenis kambing, domba dan babi," ujar Sadi. 

Dijelaskan, ear taq ini sendiri ada barcode-nya. Untuk Kabupaten OKI mendapatkan jumlah eartag sebanyak 21.800, maka oleh karena itu eartag ini terus dilakukan pemasangan kepada hewan ternak milik warga di Kabupaten OKI. 

Lanjut dia, pemasangan eartag ini dilakukan oleh petugas tim medik dan paramedik serta dibantu penyuluh pertanian lapangan. Dimulai sejak Agustus lalu dan ditargetkan akhir Desember ini selesai. 

BACA JUGA:Tinjau Vaksinasi Hewan Ternak, Pastikan Hewan Bebas PMK

"Dari ribuan jumlah eartag ini datangnya dari kementerian peternakan tidak secara langsung keseluruhan, tetapi melainkan bertahap hingga berjumlah total 21.800," terang Sadi. 

Sadi menambahkan, dari ribuan unit eartaq itu datangnya sebanyak empat kali, di mana terakhir kemarin datangnya ada sebanyak 20.000. Untuk kuota eartag ini disesuaikan dengan jumlah populasi ternak yang ada di daerah masing-masing. 

"Populasi ternak di Kabupaten OKI terbilang tinggi, maka oleh karena itu jumlah eartag-nya juga diberikan jumlah yang banyak," katanya. 

Diimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak khususnya sapi dan kerbau agar mau ternaknya dipasang eartag serta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: