Diduga ODGJ, Pemuda Desa Sukaraja SP Padang Bacok Ortu dan Tiga Warga

 Diduga ODGJ, Pemuda Desa Sukaraja SP Padang Bacok Ortu dan Tiga Warga

Kapolsek, pihak keluarga, kecamatan dan desa berkoordinasi untuk membawa pelaku ke RS Ernaldi Bahar Palembang, di Polsek SP Padang OKI, Kamis 13 Oktober 2022.--dok:sumeks.co

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Mulyadi (30) warga Desa Sukaraja RT 04 RW 02 Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membacok kedua orang tuanya dan tiga warga. 

Peristiwa itu terjadi terjadi Selasa, 11 Oktober 2022 sekira pukul 18.05 Wib. Ibu pelaku Asmara (50) dan ayahnya Musar (51), harus dilarikan rumah sakit karena mengalami luka bacok. 

"Orang tuanya yang bacok dan ada dua korban lagi. Kedua orang tua pelaku dilakukan perawatan intensif di RSUD Kayuagung," terang Kapolsek SP Padang AKP Sadikin SH MH, saat dikonfirmasi SUMEKS.CO, Kamis 13 Oktober 2022.

Diungkapkan Kapolsek, diduga Mulyadi mengalami gangguan jiwa atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Agar tidak bertambah korban dan membuat resah masyarakat, pelaku akan dilakukan perawatan di RS Ernaldi Bahar, Palembang. 

BACA JUGA:Enam Rumah dan Gudang Minyak di Gasing Laut Hangus Terbakar

"Saat ini masih koordinasi dengan pihak keluarga, pihak kecamatan dan desa serta pihak lain untuk dibawa ke RS Ernaldi Bahar Palembang," ujar Kapolsek. 

Pembacokan bermula saat korban Iyus, datang kerumah orang tua pelaku, kemudian pelaku Mulyadi menegur Iyus. Namun tidak dijawab sehingga pelaku tersinggung. 

Pelaku mendekati Iyus dan langsung meninju dengan tangan kanan dan mengenai mata sebelah kanan Iyus.

Terjadi perkelahian antara Iyus dan pelaku. Kemudian orang tua pelaku, mencoba melerai, tetapi pelaku langsung mengambil sebilah parang dari dalam rumahnya dan langsung membacok. 

BACA JUGA: Tanah-Rumah Warisan Dikuasai Tanpa Hak, Pengusaha Alkes Lapor Polisi

"Ayah pelaku luka bacok diatas bibir, lalu pelaku juga membacok ibunya dan mengenai tangan sebelah kanan, leher atas sebelah kanan dan pelipis sebelah kiri," jelas Kapolsek. 

Tak hanya sampai disitu, pelaku kembali membacok korban Jonsi yang sedang mengambil wudhu di belakang. Bacokannya mengenai kepala bagian atas.  

Kemudian korban Didi yang mendengar keributan langsung keluar, namun dilihat pelaku langsung mengejar. Terjadi pergumulan dan pelaku juga membacok Didi mengenai dada bagian depan. 

Akibat dari kejadian tersebut kedua orang tua pelaku mengalami luka cukup serius dan dibawa ke RSUD Kayuagung. Sedangkan untuk korban Iyus, Didi dan Jonsi mengalami luka ringan dan sudah pulang kerumah masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: