Komitmen Tangani Kasus Stunting, Pemkab PALI Beri Bantuan Makanan Tambahan Balita

Komitmen Tangani Kasus Stunting, Pemkab PALI Beri Bantuan Makanan Tambahan Balita

Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono memberikan bantuan kepada warga.--

PALI, SUMEKS.CO - Keseriusan pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terhadap pengentasan kasus stunting atau terhambatnya tumbuh kembang anak, akibat kekurangan asupan gizi dibuktikan dengan terjunnya tim penanganan kasus tersebut. 

Bukan hanya oleh tim penanganan kasus stunting yang turun ke lapangan, orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan pun yaitu Dr Ir H Heri Amalindo MM menaruh perhatian khusus dalam mengentaskan kasus terhambatnya tumbuh kembang generasi penerus bangsa itu. 

Terbukti pada Jumat 30 September 2022, Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM, melalui Wakil Bupati Drs H Soemarjono bersama tim penanganan stunting blusukan mendatangi rumah warga yang memiliki anak diduga mengalami stunting. 


Suasana saat dilakukanya kegiatan pemberian bantuan di dua desa di Kabupaten PALI.--
Dimana Wabup PALI Drs H Soemarjono langsung mendatangi dua tempat sekaligus pertama ke Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara dan dilanjutkan menuju ke Desa Prambatan, Kecamatan Abab.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten PALI Gelar Rapat Paripurna

Kegiatan itu sendiri didampingi Kepala DPPKBPPPA PALI, A Gani Akhmad, Dinas Kesehatan diwakili Kabid Ernawati, Dinas Sosial, Camat Penukal Utara dan Camat Abab serta enam petugas SSGI (Survei Status Gizi indonesia).

Saat mendatangi dua keluarga di Desa Tempirai dan Prambatan  Wabup memberikan bantuan berupa makanan tambahan serta memberi arahan terhadap orang tua yang memiliki anak diduga alami stunting. 

"Pemerintah Kabupaten PALI sangat peduli terhadap tumbuh kembang anak. Apabila ditemukan adanya kelainan, maka melalui petugas kesehatan, DPPKBPPPA dan Dinsos serta OPD terkait lainnya mengecek dan mendata, kemudian kalau memang terjadi kasus stunting maka akan cepat ditangani dengan serius," ungkapnya.

Diakuinya, bahwa tumbuh kembang anak sangat penting demi kelangsungan bangsa ini. "Anak-anak adalah generasi penerus, kalau tumbuh sehat, cerdas dan kuat akan melahirkan generasi hebat," terangnya.


Pemeriksaan oleh petugas kesehatan terhadap balita diduga alami stunting.--

BACA JUGA:Viral, Sosok Penjual Dawet yang Memojokkan Aremania, Warganet Unggah Poster Kader PSI

Untuk itu, orang nomor dua di Bumi Serepat Serasa meminta kepada para orang tua harus selalu memperhatikan pertumbuhan anaknya, terutama dalam asupan gizi dan pola asuh.

"Stunting adalah terganggunya tumbuh kembang anak akibat kurang asupan gizi. Oleh sebab itu, pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan, makanan harus diperhatikan nilai gizinya supaya anak-anak kita tumbuh normal," pesannya. 

Dijelaskanya, bahwa kasus stunting  dipengaruhi dari faktor orang tua anak, seperti pada kasus di Tempirai, Wabup menyebut bahwa kasus itu akibat terjadinya pernikahan usia anak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: