Wakil Bupati OKI H Djakfar Shodik Lepas 48 Jamaah Umrah

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sebanyak 48 jemaah asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diberangkatkan untuk menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci.

Puluhan jamaah umrah ini tergabung dalam PT Mitra Wisata Mulia cabang OKI tour dan travel dilepas oleh Wakil Bupati OKI H Djakfar Shodik didampingi Kabag Kesra Usman Rusadi, di Masjid At Taubah Kompleks Pemkab Kayuagung, ba'da Isya, Minggu 9 Oktober 2022.

Diungkapkan, pimpinan cabang PT Mitra Wisata Mulia Kabupaten OKI, H Hasan Alipiah Jamal, sejumlah jamaah yang diberangkatkan umroh ini adalah yang perdana untuk cabang OKI.

Dimana dari jumlah 48 orang jamaah umrah ini selain dari Kabupaten OKI, untuk 3 diantaranya berasal dari Kabupaten tetangga yakni Ogan Ilir (OI).

BACA JUGA:Stok Vaksin Meningitis Menipis, Jemaah Umrah Terancam Batal

"Alhamdulilah tahun ini telah bisa dilakukan pemberangkatan ibadah umrah, dan ini yang perdana untuk cabang OKI setelah dua tahun ini ada pandemi Covid-19," terang Hasan, kepada SUMEKS.CO, Minggu 9 Oktober 2022.

Diceritakan Hasan, tour dan travel ini berdiri di Kabupaten OKI tepatnya di Jalan Beringin Raya Lingkungan 1 Kelurahan Sukadana Kayuagung, di Perumnas Sukadana pada tahun 2020 lalu. Tetapi tour travel ini sudah lama berdiri di Jakarta dan Palembang.

Sambungnya, dengan adanya cabang di Kabupaten OKI ini, sehingga membuat masyarakat OKI tidak perlu lagi jauh-jauh mencari travel ibadah umrah di Palembang atau di tempat lain. 

"Kepada masyarakat OKI jangan sembarang memilih daftar travel ibadah umrah, untuk di OKI ini sudah ada travel ibadah yang resmi, silkakan datang untuk mendaftar ibadah umrah," tegas Hasan yang telah 30 tahun bermukim di Arab Saudi.

BACA JUGA:Harga Avtur Melambung, Jemaah Umrah Terpaksa Transit di Jakarta

Ditambahkannya, travel nya siap melayani masyarakat di tanah air Indonesia untuk beribadah umrah. Dimana tahun 2023 mendatang pada Januari kembali ada keberangkatan disebut program Syiar, kepada masyarakat silakkan daftar. Dengan biaya keberangkatan sebesar Rp 35 juta per orang. (*)

Sumber: