10 Orang Terduga Pelaku Perundungan Mahasiswa Diksar UKMK Diperiksa di Rektorat UIN
Besok Rektorat kembali memanggil 11 mahasiswa terduga penganiayaan dan pengancaman terhadap Arya. Foto : edho/sumeks.co --
BACA JUGA:Orang Tua Mahasiswa Korban Perundungan Saat Diksar Siap Tempuh Jalur Hukum
Diketahui sebelumnya, korban ditelanjangi di dalam musala lalu dipukuli secara membabi buta oleh para oknum mahasiswa yang berjumlah belasan orang.
Mata anaknya ditusuk menggunakan bambu dan rokok. Akibatnya, saat ini A menjadi trauma.
“Dia sampai berucap tidak mau lagi melanjutkan perkuliahannya di kampus tersebut. Kami ini hanya orang kecil. Kalau kami bertindak takutnya terjadi apa-apa dengan anak kami. Tapi, jujur saya sakit hati mendapati anak saya diperlakukan seperti ini,” cerita Rusdi.
Dari cerita yang dia dapat, awalnya sang anak mengikuti diksar sebagai panitia selama beberapa hari itu. Namun, diduga ada tindak kecurangan dan ketidakberesan dari kegiatan itu yang tersebar di medsos.
BACA JUGA:DPRD Sumsel Siap Berikan Bantuan Hukum kepada Mahasiswa Korban Perundungan Diksar UKMK
“Setelah ditelusuri ternyata yang pertama kali memposting anak saya,” urainya.
Karena itu, anaknya dipanggil para seniornya untuk dimintai penjelasan terkait postingan tersebut.
“Kalau dari cerita anak saya, selepas salat Jumat hingga subuh besoknya dia terus diinterogasi dan disiksa oleh para seniornya,” tutur Rusdi.
Kejadian itu sempat didamaikan oleh petugas Polsek Gandus. Bahkan ada surat perjanjian dimana seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung.
“Tapi saya masih tidak bisa terima mereka telah memperlakukan anak kami seperti itu. Mohon keadilan Pak. Siapa lagi yang bisa menolong kami orang kecil ini,” tukasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: