Kepergok Curi HP, Pelaku Nekad Habisi Nyawa Bocah 11 Tahun

Kepergok Curi HP, Pelaku Nekad Habisi Nyawa Bocah 11 Tahun

Polres OKu berhasil mengamankan pelaku pencuri HP yang nekat mebunuh bocah 11 tahun.-Foto: Dok. Sumeks.co-

OKU SUMEKS.CO – Polres Ogan Komering Ulu (OKU) berhasil mengamankan MS pelaku pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia. pada sabtu 24 September 2022.

Korbannya diketahui masih anak-anak dan berusia 11 tahun warga Desa Karang Endah Kecamatan Baturaja Barat OKU. 

Pelaku diamankan Tim Resmob Singa Ogan Polres OKU pimpinan Kanit Pidum IPDA Bustami pada Senin 26 September 2022 di Jalan Lintas Sumatra, saat hendak melarikan diri.

Dari informasi yanf berhasil dihimpun, ternyata pelaku adalah tetangga korban dan masih berusia 17 tahun.

BACA JUGA:Tiga Bulan Jualan Sabu, Cangguk dapat Untung Rp 500 Ribu

Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Hilal Adi Imawan SIK beserta Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin SH saat menggelar press release di halaman Mapolres OKU mengungkapkan Pelaku tega menghabisi nyawa Korban RR yang masih berumur 11 tahun lantaran pelaku dipergoki oleh korban mencuri HP dan uang Rp 500 ribu dirumah korban. 

Kronologi kejadian dituturkan Kapolres, bermula ketika pelaku sedang berada di panglong kayu sebelah rumah korban, kemudian pelaku membuang air kecil kearah belakang rumah korban dan mendapati pintu rumah bagian belakang korban terbuka.

"Melihat kesempatan, pelaku masuk kerumah korban melalui pintu dapur, saat itu korban keluar dari kamar dan memergoki pelaku," Ujar Danu  

Pelaku yang melihat korban hendak berteriak, pelaku panik dan mengambil sepotong kayu yang terletak di dapur rumah korban dan memukul korban.

BACA JUGA:Jebol Atap Rumah, Pencuri Bawa Kabur 3 Handphone Milik Tika

Korban sempat berteriak dan menangis serta berlari kearah depan rumah namun dikejar oleh pelaku dan kembali memukul kerah leher dan kepala korban sehingga korban tergeletak. 

Melihat korban tegeletak pelaku kemudian mengambil HP dan uang tunai senilai Rp 500.000 dan melarikan diri.

"Korban sempat dibawa kerumah sakit dan setelah dua hari kemudian dinyatakan meninggal dunia," jelasnya. 

Dari kejadian itu diamankan barang bukti berupa sepotong kayu yang digunakan pelaku untuk memukul korban, uang sebesar Rp 128.000, Baju kaos dan celana pendek, serta Hp dan kotaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: