Remaja Asal Tulung Selapan Duel Ditonton Orang Ramai, Berdamai

Remaja Asal Tulung Selapan Duel Ditonton Orang Ramai, Berdamai

Kedua remaja yang duel berdamai di Kantor Polsek Tulung Selapan OKI, Selasa 20 September 2022.--dok : sumeks.co

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Dua remaja berkelahi atau duel ditonton oleh orang ramai yang videonya viral, berdamai. 

Dua remaja itu, R dari Desa  Petaling dan W, masih sekolah tingkat SMP kelas II dari Desa Kayu Ara, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Keduanya berdamai. Perdamaian dilakukan di Kantor Polsek Tulung Selapan, Selasa 20 September 2022.

Camat Tulung Selapan M Soleh menjelaskan, memang benar peristiwa perkelahian dua remaja yang berkelahi di depan puskesmas pada malam hari itu adalah warga Kecamatan Tulung Selapan dan videonya di share ke media sosial. 

BACA JUGA:Rumah Warga Tulung Selapan Hangus Terbakar, Ditinggal Ziarah

"Kedua yang berkelahi itu semuanya masih remaja asal Desa Petaling dan Kayu Ara Kecamatan Tulung Selapan. Sedangkan kejadian perkelahian itu di Desa Tulung Selapan Ilir. Jadi mereka ini sama-sama datangan," terangnya, kepada SUMEKS.CO. 

Diterangkan Soleh, kedua remaja sebelumnya ribut mulut hingga akhirnya berkelahi dan ditonton oleh orang ramai khususnya teman-teman keduanya sambil bersorak. 

"Remaja-remaja ini awalnya kumpul-kumpul dari berbagai desa, ujung-ujungnya panas karena tersinggung dan sebagainya lalu ribut mulut dan berkelahi," bebernya. 

Atas peristiwa itu, sehingga hari ini dilakukan mediasi untuk berdamai. Yakni dengan cara memanggil kedua orang tua mereka. 

BACA JUGA:Korban Kebakaran Tulung Selapan Terima Bantuan

"Tadi siang dipanggil kedua orang tuanya dan dimediasi berdamai dan terwujud berdamai dengan dihadiri unsur pemerintah yakni kades masing-masing," terang Camat. 

Harapannya, kata Camat, peristiwa seperti ini  jangan sampai terjadi lagi. Apabila ada selisih paham agar diselesaikan secara baik-baik jangan dengan kekerasan atau dengan hal-hal yang tidak benar. 

Ditambahkannya, peristiwa perkelahian ini karena pergaulan anak-anak yang tidak diawasi. Mereka keluar malam dan kumpul-kumpul hingga terjadi perkelahian. Maka oleh karena itu perlu adanya pengawasan orang tua. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: