Cari Solusi Dampak Kenaikkan Harga BBM, DEMA UIN Raden Fatah Palembang Gelar FGD

Cari Solusi Dampak Kenaikkan Harga BBM, DEMA UIN Raden Fatah Palembang Gelar FGD

DEMA UIN raden Fatah bersama BEM Nusantara Sumsel gelar FGD bahas dampak kenaikan BBM.-Foto: Naba/Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa melalui Kepala Sub Bagian Kesra Kota Palembang Ahmad Ariffin membuka Focus Group Discussion (FGD) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Raden Fatah Palembang 2022.

Ahmad Ariffin mengatakan FGD bertema "Membongkar Persoalan di Balik Kenaikan Harga BBM" mengundang beberapa narasumber untuk mencari solusi bersama.

"Pemkot Palembang mengapresiasi kegiatan seperti ini," kata Ariffin kepada SUMEKS.CO, Minggu 18 September 2022 sore.

Narasumber yang dihadirkan yakni Pengamat Ekonomi Junestrada Diem, Rektor Universitas IBA Tarech Rasyid, Anggota DPRD Banyuasin Darul Qutni, Sales Branch Manager I Sumsel Babel Pertamina Aditya Agung Andrawina.

BACA JUGA:Harga BBM Naik Ongkos Travel Naik, Penumpang Sepi Pengusaha Transportasi Bangkrut

FGD ini diselenggarakan Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang bersama BEM Nusantara Sumatera Selatan. Diskusi dimulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dan berlangsung dengan khidmat.

Koordinator BEM Nusantara Sumsel, Billy Jordani menuturkan, kegitan ini bertujuan untuk meminimalisir dampak dari kenaikkan harga BBM.

"Jadi dari BEM Nusantara sendiri turut andil dalam mencari solusi dari permasalahan-permasalahan yang terjadi akibat kenaikkan BBM ini," ungkapnya.

Lanjut Billy, ia berharap dapat menemukan solusi atas dampak kenaikkan BBM yang berimbas ke seluruh masyarakat.

BACA JUGA:Demi BLT BBM Rp500 Ribu, Puluhan Ribu Warga Ogan Ilir Berdesakan di Kantor Pos

"Kita ingin mancari solusi melalui kegiatan ini melalui persetujuan pusat akan dikawal, termasuk mengawal bantuan BLT dari Pemerintah," tutup Billy.

Sementara, Pengamat Ekonomi Junestrada Diem menilai kenaikkan BBM, selain berdampak pada inflasi, juga suku bunga, dan bahan pokok.

"Langkah awal yang diambil mahasiswa dalam menyuarakan suara terkait kenaikkan BBM merupakan langkah yang bagus, namun saya harap jangan sampai anarkis dalam menyampaikan aspirasi," tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: