Liga 2 Wilayah Barat, Lawan Semen Padang Terget Laskar Wong Kito Tetap Poin Penuh
Laskar Wong Kito, Julukan Sriwijaya FC (SFC) akan ladeni Semen Padang FC di Stadion Atletik Palembang, 5 September 2022 (Foto;usbud sumeks.co)--
PALEMBANG - SUMEKS.CO, Laga kedua Sriwijaya FC (SFC) pada Liga 2 Indonesia 2022, akan jamu Semen Padang FC (SPFC).
Targetnya teta poin penuh, SFC ingin ulang sukses laga perdana lawan Perserang, yang berakhir dengan skor 1-0.
Bentrok Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC dengan Kerbau Surah julukan Semen Padang FC akan digelar di Stadion Atletik Jakabaring Palembang, 5 September 2022. Kickoff pukul 15.00 WIB
Ya, diketahui sejak berdiri 23 Oktober 2004 silam, Sriwijaya FC (SFC) sudah 23 kali bersua Semen Padang. Meski tidak terkalahkan di kandang sendiri (Jakabaring Sport City), tapi Kabau Sirah-julukan Semen Padang FC, kerap bikin “kesal”.
Sebab, sering mencuri poin dari Sriwijaya FC.
BACA JUGA:Persebaya Kalah Aji Santoso Evaluasi: Pemain Sudah Maksimal, Skema Bagus!
Tercatat, ada empat kali Semen Padang bermain draw di Jakabaring. Yakni 0-0 pada 11 Agustus 2017. Lalu, 1-1 pada 4 November 2016. Selanjutnya, 2-2 pada 7 April 2015. Serta 1-1 pada 11 Juni 2014.
“Maka, tidak boleh ada poin yang dicuri. Tiga poin wajib bagi Sriwijaya FC,” ujar Coach Liestiadi, Jumat (2/9). Minimal meraup 33 poin agar masuk 2 besar Wilayah Barat, “memaksa” Sriwijaya FC untuk jadikan setiap laga seperti final. Tidak ada kata draw. Apalagi kalah.
Home dan away, sama saja. Poin tetap harus diraih. Ingat, jika bermain draw, sama saja Sriwijaya FC kehilangan dua poin.
Berkaca di musim 2021 lalu, tercatat ada 3 kali Sriwijaya FC bermain draw atau hilang 2 poin. Yakni 0-0 dengan Rans Nusantara di tempat netral pada 22 Desember 2021.
BACA JUGA:SFC Raih Tiga Poin Penuh, Laga Perdana Melawan Perserang Banten
Lalu, 0-0 dengan PSMS pada 28 Oktober 2021 di Jakabaring yang menjadi “kandang” PSMS. Lalu, 1-1 dengan Semen Padang pada 10 November 2021, juga di Jakabaring yang menjadi “kandang” Semen Padang.
Statistika itu jadi atensi jelang laga kedua. Semen Padang, lanjut pelatih kelahiran Medan, Sumatera Utara, 14 Oktober 1968 itu, bukanlah Perserang.
Agenda SFC liga dua 2022/2023--
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: