Akibat Isu Harga BBM Naik 1 September, Warga Rela Ikut Antre di SPBU

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Akibat isu kenaikan harga BBM pada 1 September 2022 mendatang, membuat sejumlah warga rela ikut mengantre di sejumlah SPBU di Kota Palembang.

Pertalite semula Rp 7.850 menjadi Rp 10.000 per liter dan Solar semula Rp 5.150 menjadi Rp 8.500 per liter, dan Pertamax akan menjadi Rp 16 ribu per liter, dari semula Rp 12.500 per liter.

Kabar tersebut beredar ramai di media sosial mengenai bocoran bahwa Pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru. 

Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Kota Palembang dipadati kendaraan yan mengantri untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM), Selasa 30 Agustus 2022 malam.

BACA JUGA:Belum Sebulan, Harga BBM Naik Lagi, Pertamina Dex tembus Rp 18.900

Berdasarkan pantauan Wartawan SUMEKS.CO, terlihat pada SPBU Simpang BLK, di Jl MP Mangkunegara, Suka Maju, Kecamatan Sako, Kota Palembang dipadati kendaraan roda dua dan roda empat yang mengantri pada malam hari, tepatnya pukul 19.00 WIB.

Terpantau oleh SUMEKS.CO, sebanyak sekitar 30 pengendara sedang mengantri panjang hingga ke sisi Jalan MP Mangkunegara, namun tidak terlalu menyebabkan kemacetan.

Salah seorang sopir yang sedang mengantri, Imron mengatakan sengaja mengantri BBM pada malam hari agar tidak terlalu panjang antrian, dan mendapat harga BBM standar sebelum kenaikan mendatang.

"Kalau kabar rencana naiknya harga BBM saya tahu, jadi saya antri malam ini agar tidak terlalu panjang seperti siang atau sore hari, tapi ternyata malam ini juga panjang antrinya, saya mengantri 20 menit dari belakang hingga mengisi BBM," kata Imron ketika dibincangi Wartawan SUMEKS.CO.

BACA JUGA:Harga BBM Naik Per 3 Maret, Ini Tarif Barunya

Pada sisi jalan, terlihat beberapa kendaraan roda empat mulai dari mobil pribadi, truk, hingga fuso turut mengantri hingga ke sisi jalan, setidaknya terdapat 20 kendaraan roda empat yang mengantri, delapan di antaranya mengantri hingga di sisi jalan.

Hal yang sama diungkapkan salah seorang sopir yang ikut mengantri, Tiwok. Dia mengungkapkan sengaja mengantri untuk mendapat BBM lebih cepat dan murah sebelum meningkat, terlebih ia sebagai sopir truk mengisi BBM dalam jumlah yang banyak.

"Jadi saya siapkan full BBM malam ini untuk perjalanan esok pagi, antrinya sekitar 30 menit lebih kalau malam, tapi kalau siang atau sore bisa satu jam, tapi udah biasa begini," ungkapnya.

Di SPBU yang berada di Jl Letjen Harun Sohar, di Kelurahan Kebun Bunga, Kota Palembang juga terpantau ramai oleh SUMEKS.CO.

Sumber: