Dikira Anak Tetangga Menangis, Ternyata Bayi Cantik Ditinggalkan Begitu Saja di Pos Ronda

Dikira Anak Tetangga Menangis, Ternyata Bayi Cantik Ditinggalkan Begitu Saja di Pos Ronda

Foto bayi perempuan yang ditinggalkan begitu saja di pos ronda di Tanjab Timur. foto: harpandi/jambi independent--

BACA JUGA:Bikin Tamu Menginap Panik, Hotel Borobudur Kebakaran Hoax, Manajemen Siap Lapor Polisi

Ia juga menerangkan, dugaan sementara bayi tersebut ditinggalkan begitu saja oleh seseorang yang belum diketahui siapa dan apa motifnya.

Saat ditemukan, di sekitar bayi tersebut juga ditemukan beberapa perlengkapannya yang diletakkan dan ditata rapi di atas papan lantai pos ronda tersebut.

Barang-barang atau perlengkapan bayi yang ditemukan itu diantaranya, kain bedong warna hijau, 1 helai sweater warna merah, 1 bungkus tisu basah, 1 botol minyak telon, 1 botol bedak bubuk bayi, 1 bungkus popok bayi serta 1 kotak susu beserta botol dotnya.

"Kita belum tau siapa yang meletakkan bayi tersebut di pos ronda itu. Bisa saja orang tuanya ataupun orang lain yang sengaja dan punya tujuan lain sehingga tega meninggalkan bayi itu di pos ronda seorang diri," terangnya.

BACA JUGA:Tak Ada Firasat Miliki Bayi Kembar 3, Anggap Amanah

Usai ditemukan, bayi tersebut selanjutnya di rawat di rumah ketua RT setempat dan juga dalam pengawasan tim medis dari Puskesmas Simpang Tuan.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan diperkirakan usianya sekitar dua bulan.

Itu dilihat dari tali pusar yang telah mengering dan otot pada tubuh bayi yang mulai mengeras.

"Dari pemeriksaan tim medis tersebut, bayi perempuan itu memiliki berat badan 2,7 kg dan tinggi badan 48 cm," ungkap Kapolsek Mendahara Ulu ini.

BACA JUGA:Pelajar SMP Buang Bayinya di Kebun Sawit

Hingga saat ini pihak Polsek Mendahara Ulu terus berkoordinasi dengan pihak desa yang ada di kecamatan tersebut dan juga pihak-pihak terkait lainnya untuk mencari tahu siapa orang tua atau keluarga terdekat dari bayi tersebut.

Atas penemuan bayi tersebut, pihak Polsek Mendaharaulu kemudian melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Tanjab Timur untuk penanganan selanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jambiindependent.co.id