Merasakan Jadi Tamu Raja di Keraton Kasunanan Surakarta
Penyambutan tamu di Keraton Kasunanan Surakarta, Solo, Jawa Tengah. -Rappi-
--
Menuju Sasana Sewaka pengunjung akan berjalan di hamparan pasir yang diambil langsung dari Pantai Parangkusumo dan Gunung Merapi.
Ada juga museum di dalam kawasan Keraton Kasunanan. Terdapat berbagai koleksi kerajaan seperti kereta kencana, tandu, patung, senjata kuno dan beberapa koleksi lainnya.
BACA JUGA:20 Hotel Murah Meriah di Kota Palembang, Tapi Tetap Nyaman
Keraton Kasunanan Surakarta, merupakan sebuah kerajaan Jawa yang memerintah beberapa abad.
Keraton Kasunanan Surakarta telah menjadi ikon Kota Solo. Didirikan oleh Susuhan Pakubuwono II (Sunan PB II) pada tahun 1744 sebagai pengganti Keraton Kartasura yang rusak akibat Geger Pecinan pada tahun 1743.
Luas area Keraton Kasunanan, sekitar 54 are. Terdapat banyak koleksi patung, senjata dan pusaka kerajaan.
Selain keindahan bangunan keraton, Keraton Kasunanan Surakarta juga menawarkan wisata warisan budaya seperti upacara adat, tarian sakral dan musik diantaranya adalah yang terkenal adalah sekaten dan malam Suro.
BACA JUGA:Pilihan Hotel Bintang 5 dan Bintang 4 di Kota Palembang
Sekaten adalah upacara perayaan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad selama 7 hari dan pada hari terakhir ditutup dengan Gunungan Mulud.
Satu bulan sebelumnya juga diselenggarakan pasar malam Sekaten di area alun-alun utara keraton. Berbeda dengan Sekaten, Malam Suro adalah memperingati tahun baru menurut kalender Jawa.
Perayaan ini ditandai dengan Kirab Mubeng Beteng dengan membawa pusaka keraton termasuk kerbau pusaka Kyai Slamet.
Keraton Kasunanan Surakarta, akan dibuka dari hari Senin-Kamis pada pukul 09:00 - 14:00 Wib. Sementara pada Sabtu-Minggu pukul 09:00-15:00 Wib.
BACA JUGA:Danau Raya Dijadikan Jadi Trigger Kebangkitan Ekonomi Lokal Warga Muratara
Pengunjung jangan datang pada hari Jumat, karena Keraton Kasunanan Surakarta akan ditutup untuk umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: