Jaga Jarak Kelahiran Anak

Salah-Satu Upaya Cegah Stunting

SINAR RAMBANG, SUMEKS.CO - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI bersama anggota komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago menyambangi Desa Sinar Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Sabtu 27 Agustus 2022.

Kedatangan mereka, tak lain untuk memberikan sosialisasi pencegahan stunting berikut sosialisasi kesehatan bagi pasangan usia subur dan warga Desa Sinar Rambang secara umum.

Tak ketinggalan, warga beruntung juga diberikan hadiah doorprize dari Irma Suryani Chaniago.

"Setiap keluarga harus menjaga jarak kelahiran anak. Kalau dulu dua anak cukup sekarang boleh lebih dari dua tapi harus menjaga jarak kelahiran," ujar Irma Suryani.

BACA JUGA:Polisi Beberkan Kronologi Kasus Penyerangan Wanita Pemilik Toko di Gasing yang Bersimbah Darah

Betapa tidak, hal itu harus dilakukan salah-satunya untuk mencegah terjadinya stunting yang berarti gagal tumbuh secara fisik dan gagal tumbuh dari segi otak.

Perwakilan BKKBN Sumsel, Evi Silviani selaku Kepala Bidang (Kabid) Adpin BKKBN Sumsel mengatakan, BKKBN selalu mengingatkan remaja tentang salam gendre untuk generasi berencana.

"Setidaknya ada tiga hal yang harus dihindari para remaja karena kita tahu pergaulan dan sosial media saat ini sangat terbuka," jelasnya.

BACA JUGA:Tower Jembatan Ampera Dibangun Restoran, ini Pesan Herman Deru

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPP) Kota Prabumulih, Eti Agustina menambahkan, masih ada beberapa keluarga yang termasuk berisiko stunting adalah keluarga yang takutnya nanti akan melahirkan anak-anak yang stunting.

"Untuk itu Bapak Ibu yang punya anak usia remaja yang usia nya sudah cukup untuk menikah harus melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum hamil dan harus meningkatkan pola hidup sehat, menggunakan air bersih karena hal itulah yang bisa menyebabkan stunting dan kalau sudah stunting mereka tidak bisa bersaing dalam dunia kerja," tukasnya.

Sumber: