Ratusan Mobil Komunitas Pajero Turun ke Lautan Pasir Bromo, Forum Sahabat Gunung Bereaksi

Ratusan Mobil Komunitas Pajero Turun ke Lautan Pasir Bromo, Forum Sahabat Gunung Bereaksi

Aktivis lingkungan menegur Komunitas Pajero di Gunung Bromo. Foto: tangkapan layar--

SUMEKS.CO - Ratusan mobil Mitsubishi Pajero yang tergabung dalam sebuah komunitas ini menggelar even besar-besaran di area kaki Gunung Widodaren. 

Video detik-detik mobil-mobil SUV itu diminta meninggalkan kawasan lautan pasir pun viral di Media sosial. 

Aksi 300 unit kendaraan itu mematik reaski komunitas pencinta alam Forum Sahabat Gunung.

Menurut Humas Forum Sahabat Gunung Muhammad Anshori kegiatan tersebut sudah menyalah aturan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).

BACA JUGA:Danau Raya Dijadikan Jadi Trigger Kebangkitan Ekonomi Lokal Warga Muratara

"Ratusan Pajero itu masuk ke lautan Pasir dari Tosari pada tanggal 18 Agustus pukul 01.00 WIB. Kami menyayangkan. Kondisinya teman-teman Pajero ini menyalahi aturan yang sudah dikeluarkan oleh BB TNBTS," kata Anshori, Jumat (19/8/2022). Seperti dilansir dari detik.con

Anshori menuturkan, Komunitas Pajero Bersatu Indonesia melanggar Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (Simaksi) yang mereka ajukan sendiri.

"Simaksi-nya terdata 20 kendaraan dengan 40 orang. Tapi yang terjadi di lapangan ada sekitar 300 unit kendaraan yang turun ke lautan pasir," tandas Ansori.

BACA JUGA:HUT RI, 400 Pendaki Muncak Di Gunung Api Dempo

Selain itu komunitas itu juga mendirikan panggung besar dan ada party yang tidak diketahui TNBTS. "Kecolongan juga TNBTS. Kami juga kecolongan," tandas Ansori.

Ansori menyadari petugas TNBTS sangat terbatas mengawal kawasan yang luasnya mencapai 25 ribu hektare. Oleh karena itu, pihaknya meminta kesadaran masyarakat dan komunitas agar tidak bertindak semaunya di kawasan konservasi.

"Kami berharap kejadian serupa tidak terulang lagi," pungkasnya.

Pihak TNBTS belum memberikan keterangan terkait kejadian ini. Humas TNBTS Sarif Hidayat tidak merespons ketika hendak dikonfirmasi detikJatim melalui sambungan telepon. (Detik.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: detik.com