Capai 56 Ribu Penghatam Al-Quran, Banyuasin Diganjar Penghargaan Rekor Muri

Capai 56 Ribu Penghatam Al-Quran, Banyuasin Diganjar Penghargaan Rekor Muri

--

SUMEKS.CO, BANYUASIN - Pemerintah Kabupaten Banyuasin menerima penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) atas penyelenggaran Penghatam Al-quran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Masyarakat Daerah terbanyak, dengan khataman Alquran dengan total sebanyak 56 ribu pengkhatam dalam waktu 4 Bulan.

Penghargaan diberikan oleh Ketua Rekor MURI yang diwakili oleh Andre Purwandono kepada Bupati Banyuasin H. Askolani di Gedung Graha Sedulang Setudung Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Rabu (22/6/2022).

Pemberian penghargaan ini disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang diwakili Kepala BPSDM Dr. Sugeng Haryono, Founder ESQ Group Dr. Hc Ary Ginanjar Agustian, Trainer ESQ Group Coach Imam Herdimansyah melalui virtual.

Selain Penyerahan Rekor Muri, dalam kesempatan ini juga berlangsung launching slogan ASN Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten, Harmonis Loyal Adaptasi, Kolaboratif (BerAKHLAK) menuju Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera, yang diikuti oleh Seluruh, Kepala OPD, Camat, ASN Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Besok, Gubernur Sumsel Herman Deru Hadiri Opening DBL South Sumatera Series 2022

Ketua Rekor MURI yang diwakili oleh Andre Purwandono mengatakan selamat dan sukses atas capaian yang diraih oleh Kabupaten Banyuasin, oleh sebab itu dirinya berharap dengan pencapaian tersebut kegiatan di Banyuasin menjadi inspirasi untuk daerah lain, karena memang tidak mudah mendapatkan capaian tersebut.

“Mudah-mudahan seluruh Masyarakat bersama Bupati Banyuasin dapat bersinergi serta mendapatkan hal yang baik dan manfaat dari apa yang menjadi pencapaian tersebut,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Banyuasin H. Askolani mengatakan, kegiatan ini juga tidak lepas dari niat baik mengajak masyarakat membaca Al Quran dengan tartil karena kitab suci umat Muslim itu bukan cuma untuk dibaca dan dilombakan, tapi juga harus dapat memahami artinya.

“Selain mengkhatam tak kalah penting adalah mengaktualisasikan isi alquran dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita bisa merasakan manfaat yang besar dari Al-quran,” jelasnya.

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Hadiri Peringatan Harlah Nahdlatul Ulama Ke-76

Dengan pencapaian tersebut lanjut Askolani, menjadi motivasi Kabupaten Banyuasin agar dapat bekerja lebih keras, cerdas dan ikhlas, sehingga menjadikan Banyuasin lebih baik kedepannya, dan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera dapat terwujud atas kerja keras bersama.

“Inilah sebagai bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin kalau kita punya kemauan dan semangat Gotong Royong, kalau Allah berkehendak tidak ada yang mustahil,” tegasnya.(qda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: