Belasan Reklame Tiang Pancang di Prabumulih Nihil Peminat

SUMEKS.CO, PRABUMULIH - Kota Prabumulih mempunyai 12 reklame tiang pancang yang ada di sepanjang Jl Jenderal Sudirman. Sayangnya, ke-12 reklame itu belum bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

Hal itu dibenarkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Prabumulih, Ratih Puspa, dibincangi Selasa (26/7).

Untuk mengisi kekosongan reklame tersebut, pihaknya pun sudah melakukan sosialisasi ke pihak swasta namun sampai saat ini masih nihil.  

"Kita sudah sosialisasi siapa yang mau pasang bisa menghubungi kita. Cuma sampai sekarang belum ada peminatnya dan mudah-mudahan dengan kita berupaya terus bakal ada peminatnya," ujarnya optimis.

BACA JUGA:AKBP Witdiardi Resmi Berkantor di Mapolres Prabumulih, Gantikan AKBP Siswandi

Lebih lanjut, perempuan berkerudung itu menambahkan, upaya yang dilakukan untuk pihak ketiga supaya menyewa tiang pancang. Kedepan pihaknya juga akan belajar lagi ke tempat lain seperti kota Jakarta yang sudah mempunyai banyak reklame. 

Dia pun mengatakan, selama ini baru belajar (studi banding, red) ke dua daerah yakni kabupaten OKI dan OKU Selatan. Tak hanya itu, pihaknya juga akan membuat tulisan sosialisasi tiang pancang disewakan di reklame tersebut.

Disinggung berapa tarif pasang reklame tiang pancang? Ratih menegaskan berdasarkan Perwako (Peraturan Wali Kota) Rp75 juta per tahun dengan ukuran tiang pancang. Sedangkan, jumlah tiang pancang sebanyak 12 tiang yang tersebar di sepanjang JL Jenderal Sudirman. 

Apa berpengaruh dengan PAD? Adik kandung Wakil Wali Kota H Andriansyah Fikri itu tak menapik akan hal itu.

BACA JUGA:KPU Kota Prabumulih Sosialisasi Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan

"Memang berpengaruh, tapi untuk reklame itu kan banyak malahan lebih besar lagi reklame itu (reklame selain tiang pancang, red). Kalau dia sewa semua ya besar tapi kita tidak berpatokan dengan tiang pancang karena reklame lain banyak," tukasnya. (chy)

Sumber: