Viral, Bocah Laki-laki Diikat Rantai dan Berhasil Melarikan Diri

Viral, Bocah Laki-laki Diikat Rantai dan Berhasil Melarikan Diri

Bocah laki-laki berinisial R (15) yang diduga jadi korban penganiayaan orang tuanya saat bertemu Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, Kamis (21/7). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com--

BEKASI – Bocah laki-laki berinisial R, 15, yang diduga korban penganiayaan orang tuanya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial.

Informasi yang beredar di media sosial, R diduga kerap dipukul dan tak diberi makan oleh orang tuanya.

Kaki R juga diikat rantai hingga akhirnya dia bisa kabur dan meminta makanan kepada tetangga.

BACA JUGA:Sempat Dirawat Bocah Tersambar Kereta Api Meninggal Dunia

Adapun alasan orang tua mengikat kaki anaknya diduga karena R kerap mencuri makanan.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan polisi langsung menindaklanjuti informasi yang viral tersebut. R kini sudah dipindahkan ke panti asuhan.

“Hasil tindak lanjut tersebut bersama unsur yang lainnya beserta orang tuanya sepakat untuk sang anak akan dirawat di panti asuhan,” kata Hengki kepada wartawan, Kamis (21/7).

Hengki menambahkan R tengah mengalami masalah gizi sehingga bakal berobat di rumah sakit.

BACA JUGA:Diduga Terpeleset Usai Menonton Kuda Lumping, Bocah 6 Tahun Tewas

“Kalau secara fisik, yang bersangkutan mengalami masalah gizi kesehatan makanya ini diobati terlebih dahulu. Kami akan rujuk ke rumah sakit sebelum dititip ke panti asuhan,” ujar Hengki.

Sementara itu, orang tua R, yakni P dan A kini tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian. P merupakan ayah kandung dan A itu ibu tiri.

“P dan A selaku orang tua sedang dilakukan pemeriksaan oleh satreskrim, barang bukti rantai tali terkait motif akan diperiksa lebih lanjut. Yang penting kami menyelamatkan anak ini dulu,” ujar Hengki. (jpnn/fajar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: