Akhirnya Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Tanda Tangani Surat Pengunduran Diri ?

Akhirnya Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Tanda Tangani Surat Pengunduran Diri ?

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa disebut sudah menandatangani surat pengunduran diri yang akan diserahkan kepada Ketua Parlemen pada Rabu (13/7)--

SUMEKS.CO- Akhirnya, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa disebut sudah menandatangani surat pengunduran diri yang akan diserahkan kepada Ketua Parlemen pada Rabu (13/7). Hal itu dilakukan Gotabaya Rajapaksa setelah didemo ribuan rakyat Sri Lanka.

Langkah tersebut dilakukan setelah pengunjuk rasa menuntut Presiden Sri Lanka dan seluruh pemerintahannya mengundurkan diri saat negara mengalami krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaannya. Menurut laporan Daily Mirror, surat pengunduran diri Presiden ditandatangani dan diberikan kepada seorang pejabat senior pemerintah, lalu diserahkan kepada Ketua Parlemen Mahinda Yapa Abeywardena.

Sebelumnya pada Senin (11/7), Abeywardena menyatakan bahwa Presiden baru akan dipilih pada 20 Juli menyusul pengunduran diri Gotabaya Rajapaksa. Menurut Ketua, para pemimpin dalam pertemuan semua partai menekankan perlunya mengambil langkah segera sesuai dengan Undang-Undang Pemilihan Presiden (Ketentuan Khusus) (No. 2 Tahun 1981).

BACA JUGA:Rakyat Sri Lanka Tak Mau Pulang, Sejenak Nikmati Kemewahan Istana Presiden

Abeywardena mengatakan bahwa Parlemen akan bersidang pada 15 Juli untuk secara resmi menginformasikan DPR tentang kursi kepresidenan yang kosong. Setelah itu, pada 19 Juli akan dilakukan pencalonan. Pada 20 Juli, akan dilakukan voting untuk memilih Presiden baru.

BACA JUGA:Presiden Sri Lanka Ternyata Sembunyi di Kapal Angkatan Laut

Muncul Nama Sajith Premadasa. Sementara itu, partai Oposisi utama negara itu, Samagi Jana Balawegaya (SJB) dengan suara bulat telah mengusulkan nama Sajith Premadasa untuk posisi presiden sementara.

Premadasa yang berusia 55 tahun adalah pemimpin oposisi di parlemen Sri Lanka. Menurut laporan, usulan tersebut dibuat pada pertemuan parlemen pada Senin (11/7), oleh sekretaris partai Ranjith Madduma Bandara.(jpg/jawapos/ckm)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: