Masyarakat di Muratara Kaget, Harga Dexlite Naik Mendadak

Masyarakat di Muratara Kaget, Harga Dexlite Naik Mendadak

Warga melakukan pengisian bahan bakar minyak di salah satu SPBU di Kacamatan Rupit, Muratara.-Zulkarnain-

SUMEKS.CO, MURATARA - Warga Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kaget harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi naik lagi. 

Firman, pengguna BBM non subsidi sempat tersentak saat melakukan pengisian BBM jenis Dexlite di SPBU Rupit, Muratara, Senin (11/7). 

"Ini kapan naiknyo, pemerintah sekarang dak beres, naikan hargo BBM sembunyi-sembunyi. Kami selaku masyarakat tekejutlah, Jumat ngisi minyak sekitar Rp13 ribu/liter sekarang sudah Rp15 ribu/liter," keluh Firman ke petugas SPBU. 

Setelah adanya kenaikan harga BBM non subsidi oleh pemerintah, Dexlite yang sebelumnya berkisar Rp13.300/liter, menjadi Rp15.350/liter.   

BACA JUGA:Warga Muratara Nekat Jadi Pengemis di Kota Lubuklinggau

Menurut Firman, kenaikan harga BBM non subsidi yang dilakukan Pertamina dianggap kebijakan yang diluar kewajaran. Tidak memiliki pertimbangan dan analisis mendalam, mengingat beban masyarakat saat ini sangat tinggi, pasca dilanda Covid-19.

"Pasti ribut ini, diem-diem naik, diem-diem naik, denget lagi negara Kito ini ancur kalau model inilah. Pemerintah sudah jadikan masyarakat ladang bisnis," keluhnya.

Firman berharap, Pemerintah tidak hanya mementingkan keuntungan semata dengan melibas habis kebutuhan masyarakat. Jika Pemerintah betul-betul serius dan peka terhadap kebutuhan nasional, secara otomatis BBM tidak akan di ekspor dengan kouta yang besar keluar negeri.

"Kito beli BBM subsidi dibatasi, aturan aneh-aneh, jingok di Jawo Barat sano wong la banyak ribut ngantre pakai aplikasi dak jelas. Kami selaku pengguna BBM non subsidi jelas keberatan dengan kenaikan hargo ini," tutupnya.

BACA JUGA:Lebaran Idul Adha Jalinsum Muratara Sepi Aktivitas

Sementara itu, Pengelola SPBU Muara Rupit, Hamka saat dikonfirmasi mengungkapkan kenaikan BBM non subsidi tidak berpengaruh terhadap penjualan BBM di wilayah Rupit dan sekitarnya.

"Kito cuma ado Dexlite kando, jadi belum signifikan nian pengaruhnyo. Karno cuma pejabat- pejabat yang ngisi pakai Dexlite. Ini soalnyo BBM non subsidi," tegasnya.(cj13)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: