H-7 Sapi Kurban Habis Terjual

H-7 Sapi Kurban Habis Terjual

SEMPROT : Tampak pengurus kandang ternak Barokah menerapkan protokol kesehatan melakukan penyemprotan.-Ozy-

SUMEKS.CO, MUARA ENIM – Dampak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak berpengaruh bagi para penjual hewan kurban wilayah Kecamatan Muara Enim. Soalnya, H-7 hari raya  Idul Adha 1443 penjualan hewan kurban habis terjual.

Peningkatan penjualan hewan qurban dirasakan salah satu pedagang hewan kurban Barokah berlokasi di Pelita Sari Kelurahan Pasar I, Kecamatan Muara Enim. “Wabah MPK tidak berdampak daya beli hewan qurban. Walaupun demikain, kita tidak mengambil atau membeli sapi datangan dari provinsi tetangga. Kita hanya menjual sapi kandangan yang sudah ada,” ujar Husin (45) pengurus Kelompok Ternak sapi Barokah, Senin (7/7).

Menjelang dua minggu pelaksanaan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban, kata dia, sudah setangah dari jumlah sapi yang tersedia. “Alhamdulilah, menjelang hari Raya Qurban sudah habis terjual,” ungkapnya.

Untuk harga hewan qurban sendiri, lanjut Husin, saat ini masih stabil. Untuk sapi bali dibanrol seharga Rp17 juta hingga Rp25 juta per ekornya. “Biasanya mendekati lebaran harga sapi naik,”katanya. 

BACA JUGA:Dekati Lebaran Idul Adha, Hewan Kurban di Pedagang Mulai Diperiksa

Lebih lanjut Husin menjelasakan, dalam penjualan hewan qurban, kata dia, ternak sapi Barokah menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga berkordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Muara Enim melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban dan penyemprotan vaksin serta hewan kurban yang dijual akan disertai surat keterangan kesehatan hewan.

“Meski faktor wabah PMK tidak berpengaruh terhadap kualitas ternak dan daging. Sebab dikandang ternak Barokah semuanya diperhatikan mulai kesehatan ternak, pakan dan kebersihan kandang,” jelas Husin.(ozi)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: