Detik-Detik Menegangkan Evakuasi 160 Penumpang KMP Nusa Dua di Selat Bali
Tim rescue mengevakuasi 160 penumpang KMP Nusa Dua yang mengalami musibah mesin mati saat menyeberang di Selat Bali, Minggu (26/6) pagi. (Humas Basarnas Bali)--
SUMEKS.CO- GILIMANUK - Kepanikan melanda ratusan penumpang kapal feri penyeberangan rute Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Minggu (26/6) pagi.
Penyebabnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Dua yang ditumpangi mengalami mati mesin di tengah laut sekitar pukul 04.10 WITA.
Dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, KMP Nusa Dua bertolak pukul 01.50 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
BACA JUGA:JCH Kloter Tiga Embarkasi Palembang Bertolak Ke tanah Suci
Berdasarkan manifes, ada 160 penumpang berikut 13 Anak Buah Kapal (ABK) di atas KMP Nusa Dua.
"Tercatat kapal juga menampung 6 unit sepeda motor, 21 unit kendaraan roda empat, 12 unit mobil bak, 1 unit bus dan 2 unit truk," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada.
Informasi yang diterima Basarnas Bali, KMP Nusa Dua yang mengalami mati mesin terbawa arus hingga kandas di posisi koordinat 8° 9'27.72"S - 114°26'1.08"T.
"Posisinya kurang lebih 0.5 Nm arah barat laut dari Pelabuhan Gilimanuk," jelas Gede Darmada.
Proses evakuasi terhadap seluruh penumpang kapal terpaksa dilakukan Basarnas Bali untuk menghindari kemungkinan terburuk.
BACA JUGA:Siar Muai FO Diperbaiki Sementara
"Secara bergantian RIB Basarnas Jembrana, RIB Brimob dan 2 unit speed boat Polair Pos Gilimanuk mengevakuasi para penumpang,” katanya.
Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, dan selanjutnya diantarkan ke Pelabuhan Gilimanuk menggunakan kendaraan ASDP Gilimanuk.
Proses evakuasi ratusan sendiri berlangsung lebih dari dua jam, yakni mulai pukul 06.00-08.10 WITA. (gie/JPNN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: