Respon Keluhan Masyarakat, HNU Sidak Pekerjaan Proyek

Respon Keluhan Masyarakat, HNU Sidak Pekerjaan Proyek

MUARA ENIM Menindak lanjuti laporan masyarakat Penjabat Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM HNU kembali melakukan inspeksi mendadak Sidak terhadap pembangunan gedung D Pasar Rakyat atau Inpres Muara Enim Soalnya masyarakat mengeluhkan adanya material tanah tumpah ke badan jalan sehingga mengganggu pengguna jalan maupun masyarakat yang hendak belanja ke pasar Untuk memastikan apa yang disampaikan masyarakat itu HNU didampingi Kepada Dinas Perdagangan Kasat Pol PP Kadishub Camat langsung melihat proses proyek pembangunan gedung D Pasar Rakyat APBD tahun anggaran 2021 dengan nilai kontrak kerja Rp7 130 000 000 yang dikerjakan oleh CV Duta Mandiri Perkasa Kamis 11 11 Saya minta kepada kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan gedung D Pasar Rakyat tidak ada lagi tanah untuk penimbunan berceceran di ruas badan jalan Kemudian pekerjaan proyek harus sesuai spesifikasi teknis dan selesai sesuai batas waktu yang ditentukan tegas HNU mengingatkan kontraktor disela sela melhat proses pekerjaan gedung D pasar rakyat Dikatakanya dirinya memang membuka ruang yang seluas luasnya untuk menangkap menyaring aspirasi masyarakat Dirinya mendapat keluhan bahwa dalam pembanguan pasar Inpres atau pasar rakyat tersebut ternyata penimbunan tanah mengakibatkan banyaknya tanah tanah bersebaran di ruas jalan Saya mengapresiasi camat Muara Enim begitu cepat mengerjakan apa yang dikeluhkan masyarakat kita lihat sudah sangat minim tanah tanah dijalan sekitar pembangunan gesung pasar sehingga aspirasi apapun yang disampaikan masyarakat Insya Allah sebagai kepala daerah segera saya tindak lanjuti jelasnya Usai melihat pekerjaan proyek pembangunan gedung D pasar rakyat Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang melanjutkan inspeksi mendadak pembangunan penahan tanah atau bronjong dipinggir bantaran aliran Sungai Enim tepatnya berada Tungkal Kecamatan Muara Enim Dilihat kondisi bangunannya yang turun atau amblas ini sepanjang 25 meter dengan panjang keseluruhan mencapai 70 meter Melihat kondisi bronjong itu HNU minta agar rekanan melakukan perbaikan Agar bangunan bronjong dapat bertahan maksimal HNU juga menegaskan kepada Dinas PUPR melalui PPK jangan membayar pekerjaan tersebut sampai kontraktor selesai melakukan perbaikan Saya katakan kepada PPK tidak boleh mengajukan tagihan sebelum bronjong diperbaiki Jangan sampai ada potensi kerugian Negara Kalau semua sudah beres perbaikan pemiliharaan sudah lewat bayar tegas HNU ozi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: