Go Live Digitalisasi Pembangkit, PLN Jawab tantangan di era Industri 4.0

Go Live Digitalisasi Pembangkit, PLN Jawab tantangan di era Industri 4.0

PALEMBANG PLN UIK SBS selalu mendukung program transformasi PLN Terbukti dengan melaksanakan implementasi manajemen asset melalui go live digitalisasi pembangkit Acara yang dilaksanakan secara daring di hadiri oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan M Ikbal Nur EVP Manajemen Digital Agus Sutiawan Direktur Operasi II PT Indonesia Power R Bambang Anggono GM PLN UIKSBS Djoko Mulyono serta jajaran SRM PLN UIKSBS dan Manajer Unit di lingkungan PLN UIK SBS Hadir juga GM UIKL GM UIKTJB beserta Jajarannya 30 11 Go live Digitalisasi Pembangkit merupakan respon PLN UIK SBS untuk menjawab tantangan inovasi di era industry 4 0 Inovasi ini merupakan Breakthrought PLN sebagai penyedia jasa listrik bagi rumah tangga bisnis dan industri yang ramping andal dengan biaya terendah PLN memiliki 4 aspirasi dan 25 breakthrought Salah satu breakthroughtnya adalah Digitalisasi PowerPlant yang merupakan penjabaran dari aspirasi Lean Saat ini PLN UIK SBS menjadikan PLTU Tarahan sebagai pilot project digital powerplant yang dengan menggabungkan teknologi seperti IoT Internet of Things AI Artificial Intelligence dan Big Data dengan perangkat keras canggih untuk menghadirkan keandalan keterjangkauan dan keberlanjutan Dengan digitalisasi pembangkit akan diperoleh data dan informasi yang akurat dan semua aliran informasi tersebut diperoleh dengan teknologi yang terdigitalisasi Pada akhirnya akan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan Dalam sambutannya General Manager PLN UIK SBS Djoko Mulyono menyampaikan pelaksanaan go live digitalisasi ini mendukung transformasi aspirasi Lean akan membawa manfaat dan mampu menjawab tantangan dalam menghadapi industry 4 0 dimana PLN harus responsive dan agile PLN UIK SBS saat ini mengelola 10 unit pembangkit dan 1 unit pemeliharaan dengan total 85 pembangkit Dengan digitalisasi kita dapat mengcapture data dan informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan ujarnya Djoko Mulyono juga menjelaskan bahwa dalam perjalanannya PLN UIK SBS telah mengembangkan teknologi guna memonitor pembangkit Sejak tahun 2015 PLN UIK SBS telah menginisiasi ETMC Energy Trade Management Center tahun 2018 dikembangkan menjadi KPMC KITSBS Power Plan Managemet Center berbasis HMI DCS dari setiap PLTU hingga tahun 2021 dan tepat pada hari ini diresmikannya KPMC KITSBS Power Plan Managemet Center berbasis digital performance control room Advance analytic dan predictive dan proaktif management by mobile apps Diakhir sambutannnya Djoko Mulyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung breakthrough digitalisasi pembangkit dan berharapannya PLN UIK SBS dapat terus mengembangkan ekspan dan improve disemua lini pembangkit sehingga mendukung maturity tata Kelola pembangkit Sementara dalam arahan Direktur Regional Sumatera Kalimantan M Ikbal Nur mengatakan bidang pembangkitan memiliki peran yang sangat penting terhadap KPI PLN Biaya Pokok Produksi kelistrikan didominasi dari sisi pembangkit Sehingga pembangkitan perlu di monitor dari sisi efisiensi Selain itu M Ikbal Nur juga mengapresiasi yang setinggi tingginya untuk tim yang mensukseskan digitalisasi ini dan menekankan pentingnya inovasi untuk menjawab tantangan industry 4 0 Saat ini kita memasuki era baru industry 4 0 yang merupakan era tranformasi yang memadukan pemanfaatan teknologi yang memunculkan berbagai inovasi penting Sehingga untuk menjawab tantangan khusus di bidang pembangkian inovasi digitalisasi pembangkit merupakan hal yang harus ditempuh tegasnya Digitalisasi dalam era industry 4 0 yang mengkombinasikan cyber dan teknologi otomatisasi sehingga kita harus mengikuti era industry 4 0 jika tidak maka kita akan tertinggal baik dari sisi teknologi maupun kompetensi pengelolaan pembangkit lanjutnya Diakhir arahan M Ikbal Nur berpesan kepada insan PLN untuk bersama sama menyambut era baru digitalisasi pembangkit listrik di Indonesia yang andal terjamin secara kualitas serta didukung penerapan teknologi industry 4 0 ril mat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: