Tak Terima Didorong Saat Main Bola, Pelajar SMA Keroyok Bocah Hingga Tersungkur

Tak Terima Didorong Saat Main Bola, Pelajar SMA Keroyok Bocah Hingga Tersungkur

SUMEKS CO Terjadi aksi pengeroyokan yang melibatkan sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama SMP dan pelajar Sekolah Menengah Atas SMA di Ngawi Jawa Timur Bahkan video dari aksi pengeroyokan itu kini sudah tersebar luas di media sosial dan membuat warganet heboh Video tersebut memiliki durasi 1 menit 35 detik dan terlihat ada sejumlah pelajar yang mengenakan seragam SMP dan SMA Kedua pelajar tersebut terlihat saling baku hantam yang berlokasi di sebuah tempat parkir sepeda motor Awalnya ada seorang pelajar yang mengenakan seragam SMP yang sedang diintimidasi oleh pelajar berseragam SMA Selain itu juga ada sebagian pelajar lain yang ada disekelilingnya dan mereka juga ikut mengajukan sejumlah pertanyaan dan bahkan ada juga yang menghujat Seorang pelajar SMP mencoba menjawab pertanyaan sang pengeroyok dengan nada yang pelan Tak terima dengan jawaban sang pelajar SMP lantas pelajar SMA tampak tidak terima dan membantah jawaban yang dilontarkan Keras gak mungkin Pelan kata pelajar SMA yang membalas dengan nada tinggi Kemudian pelajar SMA mengajak duel pelajar SMP karena tak terima dengan jawaban tersebut Berkelahi sama saya lagi gimana ayo katanya Badanmu itu besar mikirlah jawab sang pelajar SMA Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya mengonfirmasi bahwa aksi pengeroyokan yang melibatkan pelajar SMP dan SMA itu bermula karena tak terima didorong saat sedang bermain sepak bola Kejadian itu di Ngawi di salah satu tempat parkir sepeda motor di Kedunggalar Pemicunya karena saat main sepak bola korban mendorong lawannya tutur Winaya Diketahui bahwa korban berinisial GA yang merupakan pelajar kelas 8 SMPN 1 Kedunggalar awalnya bermain sepak bola melawan adik kelasnya Pertandingan sepak bola itu dilakukan pada 20 Januari 2022 sekitar pukul 12 00 WIB dan pada saat itulah korban mendorong YS yang merupakan adik kelasnya saat sedang bermain Korban dan pelaku pengeroyokan lima orang dari SMK teman YS sudah kita lakukan mediasi dan saling memaafkan pungkas I Wayan Winaya Fin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: