Makam Keramat Panjang, Kisah Buaya yang Sangat Tangguh?
nbsp SUMEKS CO PALEMBANG Kenten Laut yang masuk wilayah Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Disini ada salah satu legenda yang sangat terkenal yaitu Keramat Panjang Buyut Panjang yang merupakan cikal bakal Dusun Kenten Talang Keramat Muhammad Nanang atau yang biasa disapa Wak Nang masyarakat setempat yang mengetahui sejarah Makam Keramat Panjang kepada wartawan SUMEKS CO menuturkan suatu hari ada suami istri yang berasal dari daerah seberang datang ke Sumatera Suami istri tersebut telah lama menikah namun belum dikaruniai anak Ketika sedang berada di sebuah sungai suami istri tersebut melihat seekor buaya Lalu sang istri berkata Andai saja Sang Pencipta mempercayakanku dan memberikanku karunia seorang anak seperti Buaya ini pun jadilah kata Nanang Tak lama kemudian hamillah sang istri tersebut Ketika istrinya melahirkan betapa terkejutnya sang suami Ternyata bayi yang dilahirkan adalah seekor Buaya Kehidupan manusia segalanya telah diatur oleh Sang Pencipta maka ketika suami istri itu dikaruniai anak seekor Buaya suami istri itu pun pasrah dan menerima dengan tawakal Selayaknya orang tua kepada anaknya sepasang suami itu pun menyayangi anaknya meskipun hanya seekor Buaya Setiap hari anaknya itu dimandikan di sungai diberi makan dan diajak bercanda ria cerita Nanang Lama ke lamaan anaknya yang berupa seekor Buaya tersebut besar Buaya tersebut sering begalang berjemur di pinggiran sungai Buaya anak suami istri ini terkenal paling jagoan dan kuat di antara Buaya Buaya yang terdapat di sungai tersebut Daerah yang tadinya belum bernama menjadi terkenal sejak Buaya tersebut sering menjadi pemenang Bila ada keributan antara Buaya di sungai tersebut sehingga sungai tersebut dinamakan sungai Kenten Daerah sepasang suami istri itupun dikenal dengan nama Talang Keramat karena dihuni oleh seekor Buaya dari keturunan manusia yang dianggap keramat oleh orang orang mengetahui historis keturunan Buaya tersebut Buaya ini kadang kadang dapat berubah wujud menjadi manusia dan dikenal dengan nama Raden Matta Muhammad Tah atau Ali Akbar Ukuran Buaya ini sangat besar dibandingkan Buaya pada umumnya ungkap Nanang Suatu ketika ketika sedang begalang berjemur di daerah Tanjung Laga Buaya Raden Matta Muhammad TAh alias Ali Akbar ditembak Belanda Tembakan tersebut tak dapat dielakkan oleh Buaya tersebut sehingga Buaya tersebut luka parah Dalam keadaan luka parah Buaya tersebut dengan terseok seok pulang ke rumah orang tuanya Daerah cekukan yang dilewatinya konon menjadi sungai daerah yang ada airnya di daerah Talang Keramat Buaya tersebut pulang hendak menemui Ibunya yang begitu menyayanginya Dengan penuh kasih sayang Buaya tersebut diobati dan dirawat oleh Ibunya Karena luka yang diderita oleh Buaya tersebut terlalu parah akhirnya Buaya itu mati jelasnya Ketika Buaya tersebut mati terlihatlah wujud asli Buaya tersebut yang berubah wujud menjadi manusia Akhirnya ia dikuburkan di daerah dekat tempat tinggalnya di Talang Keramat Saking besar ukuran badannya menyebabkan kuburan tersebut juga berukuran panjang Oleh masyarakat di daerah Kenten kuburan itu dikenal dengan nama Keramat Panjang Kini makam Sang Buaya atau juga yang dikenal dengan nama Raden Mata Muhammad Tah alias Ali Akbar masih sering dikunjungi orang dan makamnya dijaga oleh juru kunci Melalui juri kunci akan diketahui mengenai sejarah dan kiprah makhluk ciptaan Tuhan yang kini ada di dalam makam dan perantara maksud Sang Penziarah Nanang menyebutkan masyarakat di sekitar Talang Keramat bahkan dari berbagai daerah di Sumatera Selatan sering kali datang ke Keramat Panjang dengan berbagai maksud dan tujuan Melalui juri kunci inilah kita akan mengetahui sepak terjang legenda orang sucinya Para Sang Keramat atau Buyut ini tentu saja memiliki keistimewaan dan mukzijat tertentu yang dimilikinya tuturnya Dari proses kelahiran pengalaman hidup yang menakjubkan dan cara kematiannya karena itu makamnya sering kali dipuja orang Lebih jauh Nanang menuturkan Makamnya dianggap keramat oleh penduduk di sekitarnya yang mengetahui dan meyakini keberadaannya sehingga mereka memberi sesajian dan meminta restu di makam tersebut melalui juru kunci Makam keramat ini juga di kelilingi pagar dan ada kelambu yang menyelubungi pagar tersebut Talang Keramat diyakini oleh masyarakat pendukungnya sebagai cikal bakal Dusun Kenten Bukti legenda tersebut kini masih dapat kita jumpai makam Sang Keramat yang juga dikenal dengan nama Keramat Panjang atau Buyut Panjang dan makamnya benar benar panjang tukasnya Mg01
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: