Usai Penikaman di Sekolah, Pelaku Membawa Kabur Anak Kandungnya
SUMEKS CO Usai melakukan penganiayaan dengan cara menikam mantan istri dan anak tirinya dengan menggunakan pisau pelaku Junaidi alias Edi 60 langsung membawa kabur anaknya yang berusia 7 tahun usai kejadian di halaman sekolah SIT AR Ridho Palembang Jl A Rozak Lr Madiun Kecamatan Kalidoni Palembang Rabu 11 5 pagi Anak yang dibawa kabur pelaku diketahui anak hasil hubungan pelaku Edi dengan mantan istrinya Anita Rani 42 yang dinikahi secara siri Anaknya yang dibawa kabur itu sedang sekolah Pelaku dan mantan istri dan anak istrinya juga berada di dalam pekarangan seklah kata Kapolsek Kalidoni AKP Dwi Angga Cesario SIK MSi Kamis 12 5 kepada awak media Dwi mengungkapkan motif dari penikaman tersebut diduga perebutan hak asuh anak BACA JUGA Mantan Istri dan Anak Tiri Ditikam di Depan Sekolah Tapi saat ini kami masih mendalami motif pelaku Namun dari informasi saksi saksi yang kita kumpulkan ada perselisihan hak asuh anak yang kebetulan anak tersebut bersekolah di lokasi kejadian ini ungkap Dwi Korban Anita mengalami luka sebanyak delapan tusukan yakni empat di bagian punggung belakang satu di pantat dua di leher dan satu tusukan di bagian tangan Sedangkan Rizky Alfarizi 22 anak tiri pelaku mengalami enam luka tusukan pada bagian anus dada bawah ketiak muka hidung dan telinga Usai kejadian kedua korban langsung dilarikan ke RS Pelabuhan Boom Baru Kedua korban masih menjalani perawatan di RS untuk menunggu jadwal operasi kata Kapolsek Terpisah Maimunah Kepala Sekolah SD Al Ridho menjelaskan pelaku memang setiap hari mengantarkan anaknya ke sekolah Setiap hari mengantarkan anaknya ke sekolah Setahu saya si bapak yang sering mengantarkan ujar Maimunah Tidak lama kemudian Anita ibu korban datang dan meminta izin masuk kelas mau bertemu dengan anaknya Izin ke kelas mau bertemu anaknya untuk memberikan makanan dan uang terangnya lagi Nah saat itulah pelaku Junaidi melihat kedua korban langsung menghampirinya dan terjadilah cekcok mulut Saya sedangberada di lantai dua saat kejadian Salah seorang guru bilang kalau di bawah ada keributan dan terjadi penikaman terangnya Tidak lama kemudian pihak sekolah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib Kedua korban sempat diberikan pertolongan di dalam sekolah namun karena lukanya yang cukup serius pihak sekolah langsung membawa ke RS Pelabuhan Boom Baru Palembang Kami laporkan ke polisi dan memberikan keterangan berdasarkan keterangan saksi dan rekaman video CCTV yang ada di sekolah tutup Maimunah dho
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: