Di Tempo-BNI The Bilateral Forum 2022, Airlangga Bahas Soal Tantangan Majukan Perekonomian

Di Tempo-BNI The Bilateral Forum 2022,  Airlangga Bahas Soal Tantangan Majukan Perekonomian

SUMEKS CO JAKARTA Konflik antara Rusia dan Ukraina yang terjadi saat ini telah menyebabkan kondisi geopolitik dunia mengalami ketegangan dan dapat menyebabkan disrupsi perekonomian global Konflik yang berkelanjutan juga akan dapat memicu krisis global di sektor keuangan pangan maupun energi Di tengah kondisi dunia yang sedang tidak kondusif tersebut Indonesia memiliki kesempatan mendemonstrasikan kepemimpinan dalam arena global untuk merespon berbagai tantangan internasional melalui Presidensi G20 Indonesia Indonesia juga sudah ditunjuk oleh PBB sebagai co chair of the Global Crisis Response Group untuk membantu mengatasi

kondisi saat ini Dengan mengangkat tema Recover Together Recover Stronger Presidensi G20 Indonesia memainkan peranan penting dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi yang lebih kuat tahan uji dan siap menghadapi krisis atau tantangan di masa depan G20 harus mampu menjembatani kepentingan negara berkembang dan negara maju Tentu saja kepentingan nasional adalah yang utama bagi Pemerintah Indonesia yakni pemulihan ekonomi yang inklusif berdaya tahan dan berkelanjutan ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Tempo BNI The Bilateral Forum 2022 Kamis 12 05 Menghadapi berbagai tantangan tersebut

Pemerintah Indonesia sudah berada dalam jalur yang tepat Penanganan Covid 19 yang lebih baik telah membangkitkan aktivitas ekonomi domestik Indonesia juga telah mengimplementasikan Program Pemulihan Ekonomi Nasional PEN yang berfokus kepada insentif bisnis dan dukungan terhadap UMKM Dengan menjamin inklusivitas kita akan dapat membangun masyarakat yang berdaya tahan lebih kuat setelah pandemi tutur Menko Airlangga Sebagai hasilnya ekonomi Indonesia mampu tumbuh di kisaran 5 01 pada

Kuartal I 2022 lebih baik daripada Tiongkok 4 8 Jerman 4 0 Korea Selatan 3 1 dan Singapura 3 4 Pertumbuhan yang kuat juga didukung oleh stabilnya inflasi yang tercatat sebesar 0 95 mtm dan 3 47 yoy pada April 2022 Angka tersebut masih dalam rentang target 3 1 yoy di tengah kenaikan harga komoditas pangan dan energi dan kenaikan inflasi di beberapa negara Sektor eksternal

Indonesia juga bertahan cukup baik Neraca perdagangan masih mencatatkan surplus dalam 23 bulan berturut turut termasuk nilai tukar dan IHSG masih kuat dan rasio utang eksternal Indonesia terhadap PDB masih berada di level aman Proyeksi ekonomi yang membaik juga akan menciptakan kepercayaan diri publik dan investor sehingga aktivitas ekonomi lokal akan meningkat pula ucap

Menko Airlangga Ketua Umum Partai Golkar mengatakan untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi dan meraih pertumbuhan ekonomi yang lebih baik Pemerintah meyakini bahwa kuncinya adalah dengan memperkuat UMKM Dalam sejarah terjadinya berbagai krisis finansial global UMKM telah terbukti tangguh menjadi penyokong perekonomian nasional Kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan PDB tercatat mencapai 60 51 dengan kemampuan menyerap tenaga kerja mencapai 97 dari total tenaga kerja nasional

Selain itu UMKM juga memainkan peranan penting untuk meningkatkan investasi dan ekspor Indonesia Total investasi sektor ini mencapai 60 42 dari total investasi Indonesia dan berkontribusi sebesar 15 65 kepada ekspor non migas nasional Pemulihan kegiatan usaha mikro pasca pandemi didorong melalui berbagai kebijakan Pemerintah yang pro UMKM termasuk dengan melakukan akselerasi

digitalisasi untuk membantu pemulihan dan perkembangan UMKM Untuk itu Pemerintah juga terus memperkuat partisipasi UMKM ke dalam ekosistem ekonomi digital melalui kemudahan perizinan insentif fiskal pajak sertifikasi akses pasar pembiayaan pelatihan pendampingan dan akses bahan baku yang didukung dengan menciptakan fair playing field pembayaran digital logistik perlindungan data pribadi sistem elektronik dan transaksi serta membangun infrastruktur digital papar Menko Airlangga Di akhir sambutan Menko

Airlangga menjelaskan tantangan besar yang ada dalam memajukan perekonomian Indonesia Untuk itu diperlukan kolaborasi yang erat antara seluruh pemangku kepentingan Kabar baik dan terpercaya yang disampaikan kepada masyarakat akan meningkatkan optimisme dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan pungkas Menko Airlangga Turut hadir dalam acara ini adalah Menteri Koperasi dan UKM Menteri Kelautan dan Perikanan Duta Besar Australia untuk Indonesia Duta Besar India untuk Indonesia Direktur Utama Tempo Media Group dan Direktur Bisnis UMKM BNI ril wi2k

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: