Banner Pemprov
Pemkot Baru

Dipicu TTD Berkas Sertifikasi, Operator Dana Bos SMAN 16 Palembang Benturkan Kepala Guru ke Dinding

Dipicu TTD Berkas Sertifikasi, Operator Dana Bos SMAN 16 Palembang Benturkan Kepala Guru ke Dinding

Keduanya, yakni Operator Dana bos yang berstatus PPPK tega menganiaya seorang guru ASN dengan membenturkan kepala korban ke dinding sekolah.-Dok.Sumeks.co -

‎Disaat korban keluar ruang sekolah itulah terlapor pelaku penganiayaan berinisial SR datang menghampiri dan juga ikut cekcok dengan korban. 

‎"Saat saya keluar, saya berpapasan dengan SR, lalu Terlapor ngoceh ngoceh saya "jawab nak ngapo kau kalau aku tidak mau menghadap" langsung SR mendekati saya dengan bilang "memang nian kau ye" sambil menampar pipi saya dan saya didorong ke arah ruangan disitu kepala saya dibenturkan ke dinding itu semua ada video (CCTV), "beber Yuli. 

BACA JUGA:Penganiayaan Berat Sebabkan Korban Meninggal Dunia di Lempuing OKI, 3 Pelaku Serahkan Diri

BACA JUGA:Penganiayaan Berat Sebabkan Korban Meninggal Dunia di Lempuing OKI, 3 Pelaku Serahkan Diri

‎Keributan itu mengundang para guru disana, yang coba melerai aksi SR melakukan penganiayaan terhadap korban. 

‎Yuli mengungkapkan aksi penganiayaan tersebut bukan hanya karena korban tidak mau menghadap kepala sekolah

Namun, Yuli membeberkan, beberapa waktu terakhir SR memang sudah membenci korban yang diduga lantaran SR dan kepala sekolah tersebut diperiksa oleh Inspektorat atas satu masalah. 

‎"Mereka menuduh saya dan beberapa kawan saya yang melaporkan mereka ke inspektorat padahal itu tidak benar, " bebernya.

‎Atas laporanya, Yuli berharap pihak kepolisan dapat menindaklanjuti laporannya tersebut. ‎"Kami berharap laporan saya segera ditindaklanjuti, "harapnya.  

‎Terpisah, Kapolsek Sako AKP Makmun Nartawinata melalui Kanit Reskrim AKP Apriansyah membenarkan laporan tersebut. 

‎"Benar memang ada laporan hari rabu kemarin, sekarang kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut, "katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: