Banner Pemprov
Pemkot Baru

Ini Kronologi Penemuan Orok 4 Bulan di Belakang Kosan Mahasiswi di Palembang, Ibu Bayi Sedang Diburu Polisi

Ini Kronologi Penemuan Orok 4 Bulan di Belakang Kosan Mahasiswi di Palembang, Ibu Bayi Sedang Diburu Polisi

Ini kronologi penemuan orok bayi 4 bulan di belakang kosan mahasiswi di Palembang. foto: sumeks.co. --

Luna R Munazat mengatakan, dari segi medis melihat ukuran dan bentuk janin tersebut yang sudah memiliki kepala, tangan dan kaki, diperkirakan janin itu sudah berumur 3-4 bulan.

BACA JUGA:Orok Berumur 4 Bulan Ditemukan dalam Kardus di Belakang Kosan Mahasiswi 

BACA JUGA:Orok 4 Bulan di Belakang Kosan Mahasiswi, Urkes Polrestabes Palembang: Diduga Ada yang Bantu Mengeluarkan 

"Ini janin tidak bisa mengeluarkan sendiri, tentu sulit dan dugaan kami pastinya ada yang membantu si ibu," ujar Launa R Munazat. 

Apakah dibantu dengan obat-obatan?  Launa R Munazat mengaku si ibu tidak ada menggunakan obat. 

"Karena bisa kita lihat sendiri, janin tersebut sudah memiliki organ dan organnya pun utuh saat ditemukan," ungkap Launa R Munazat. 

Sementara, Kapolsek SU I Palembang Kompol A Firdaus mengatakan terkait perkembangan penyelidikan kasus ini. 

BACA JUGA:Orok Berumur 4 Bulan Ditemukan dalam Kardus di Belakang Kosan Mahasiswi 

BACA JUGA:Orok 4 Bulan di Belakang Kosan Mahasiswi, Urkes Polrestabes Palembang: Diduga Ada yang Bantu Mengeluarkan 

"Hingga kini, anggota kami masih dalam penyelidikan guna mencari ibu yang membuang janin tersebut," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan A Yani, Lorong H Umar, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang dihebohkan dengan penemuan sebuah orok di belakang sebuah kosan Mahasiswi, Rabu 18 Januari 2023 sekitar pukul 14.23 WIB. 

BACA JUGA:Orok Berumur 4 Bulan Ditemukan dalam Kardus di Belakang Kosan Mahasiswi 

BACA JUGA:Orok 4 Bulan di Belakang Kosan Mahasiswi, Urkes Polrestabes Palembang: Diduga Ada yang Bantu Mengeluarkan 

Sementara, Ketua RT 39, Evi (38) membenarkan telah adanya penemuan orok bayi. 

"Ya pak, ada kos-kosan di depan TKP. Namun saya tidak tahu siapa yang membuang kardus berisikan orak bayi ini, Nanti salah sangka," ungkap Evi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait