Banner Pemprov
Pemkot Baru

Air Mata dan Ubi Rebus: Kisah Mengharukan Lansia di Lahat yang Viral dan Bikin Wabup Bergerak

Air Mata dan Ubi Rebus: Kisah Mengharukan Lansia di Lahat yang Viral dan Bikin Wabup Bergerak

Wabup Lahat Sampai Menitikkan Air Mata mendengarkan kisah.-foto: dok-

“Bantuan ada, tapi memang tidak cukup. Kami sudah tidak kuat kerja lagi,” tutur Puryasih lirih.

Pemerintah Desa Tanjung Payang membenarkan bahwa pasangan lansia ini merupakan keluarga kurang mampu dan telah terdaftar sebagai penerima bantuan sejak tahun 2020.

BACA JUGA:Tampang Pegawai Penjara di Lahat Jadi Suruhan Napi Bawa Sabu Kantong Besar

BACA JUGA:Sidang Korupsi Peta Desa Fiktif Lahat: Dua Terdakwa Didakwa Rugikan Negara Rp4,1 Miliar

 “Kami rutin memberikan BLT, namun memang kebutuhan mereka terus bertambah seiring usia dan kondisi kesehatan,” kata Putra, perangkat desa setempat.

Mirisnya, pasangan ini memiliki lima anak, empat di antaranya telah merantau ke Pulau Belitung sejak 1989 dan tak pernah lagi menjalin komunikasi.

Sementara satu anak lainnya tinggal di desa yang sama, namun tidak pernah menjenguk dengan alasan keterbatasan ekonomi. Wabup Widya menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi agar kasus seperti ini tidak terabaikan.

“Kalau ada kasus serupa, pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten harus segera berkoordinasi agar bantuan cepat sampai. Ini tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Dengan adanya perhatian langsung dari Wabup dan viralnya kisah ini, diharapkan kehidupan Alex dan Puryasih dapat lebih layak, serta menjadi pengingat pentingnya kepedulian sosial terhadap lansia yang hidup dalam keterbatasan.(gti)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: