Pelaku Habisi Teman TKI di Ibaraki Jepang Ternyata Sudah Bermasalah Hukum Sejak di Tanah Air
Pelaku habisi teman TKI di ibaraki jepang ternyata sudah bermasalah hukum sejak di tanah air. foto: reea_1214.--
Para penghuni akhirnya beramai-ramai melumpuhkan pelaku hingga ia sadar dan menjatuhkan pisau.
BACA JUGA:MotoGP Jepang 2025: Bagnaia Tercepat, Marquez Angkat Trofi Juara Dunia
BACA JUGA:Mobil Listrik Murah Tapi Mewah, Chery Icar V23, Siap Ancam Dominasi Jepang, Cek Begini Speknya
Setelah itu, para penghuni menyadari Gerald tak terlihat. saat diperiksa, ia bersimbah darah di tempat tidur.
Gerald ditikam di bagian dada (kedua ketiak) dan satu luka lain belum dikonfirmasi lokasinya, saat terlelap. keluarga sangat berduka atas kepergian anak yang dikenal sopan, pekerja keras, dan penuh kasih ini.
Fakta lain yang perlu diketahui: pelaku, Vergo Dipan, baru datang ke Jepang untuk melancong, setelah sebelumnya melakukan kejahatan serupa di Bitung, Sulawesi Utara.
Entah gimana caranya dia bisa dizinkan sampai di Jepang, keluarga pelaku punya andil dalam malapetaka ini.
Seperti diberitakan, kejadian memilukan kembali menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Jepang, 3 pemukim di Apato (apartermen) di kota Ibaraki Jepang ditikam.
Japan Terkini News melaporkan salah seorang mengalami luka berat, dan seorang laki TKI pindah alam alias meninggal, sedangkan satunya lagi diamankan polisi diduga sebagai pelaku.
Videonya viral di media sosial Jepang, saat polisi Jepang langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi kedua korban.
Tak hanya medsos, siaran berita televisi nasional di Jepang juga seliweran mengupdate kabar terkini soal kasus ini.
BACA JUGA:Rahasia Orang Jepang Berumur Panjang, Ternyata Cukup Rutin Konsumsi Ini
Satu orang yang meninggal disebut bernama Geraldi Albert Budiman, dan satu orang lagi luka parah belum diinfokan namanya, begitu juga dengan terduga pelaku.
Penyidik polisi Jepang saat ini sedang memeriksa seorang lagi yang diyakini berkewarganegaraan Indonesia atas dugaan melakukan penganiayaan dan pembunuhan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: