Untuk kamera depan di layar luar, Apple memilih pendekatan yang lebih aman dengan desain hole-punch.
Di sektor fotografi, iPhone Fold dikabarkan akan membawa dua kamera belakang. Meski belum diungkap detail lengkapnya, setidaknya satu kamera disebut memiliki resolusi 48 MP, yang saat ini sudah menjadi standar kamera utama iPhone kelas atas.
Keputusan Apple menggunakan dua kamera saja bisa jadi merupakan strategi untuk menjaga desain tetap tipis dan ringan. Mengingat perangkat lipat memiliki mekanisme engsel yang kompleks, efisiensi ruang menjadi faktor krusial.
BACA JUGA:Harga iPhone 16 Pro Max Turun Drastis di Desember 2025, Selisih hingga Rp 4 Jutaan
BACA JUGA:Harga iPhone 17 di Indonesia Masih Masuk Akal? Lambang Status Sosial Pemilik Flagship Ini
Namun, dengan pemrosesan khas Apple, dua kamera ini diprediksi tetap mampu menghasilkan kualitas foto dan video kelas flagship.
Berdasarkan berbagai laporan analis industri, iPhone Fold diperkirakan baru akan meluncur pada 2026. Meski masih cukup lama, kehadirannya dipercaya bisa menjadi titik balik bagi pasar ponsel lipat yang belakangan cenderung stagnan.
Beberapa lembaga riset bahkan memprediksi bahwa kehadiran iPhone Fold dapat mendorong pertumbuhan pasar foldable hingga 30 persen.
Apa Alasannya?Ssederhana: Apple punya basis pengguna yang sangat loyal. Banyak pengguna iPhone yang selama ini tertarik ponsel lipat, namun enggan pindah ke Android.
Jika Apple benar-benar menghadirkan iPhone Fold dengan pengalaman iOS yang optimal untuk layar besar—termasuk dukungan aplikasi ala iPad maka konsep ponsel lipat bisa benar-benar masuk ke arus utama.
Memang, Apple bukan pemain pertama di segmen ini. Samsung sudah memulai sejak 2019, disusul berbagai merek lain. Namun sejarah menunjukkan bahwa Apple sering kali datang belakangan, lalu menyempurnakan konsep yang ada.
BACA JUGA:Harga Terbaru iPhone 13, iPhone 14, iPhone 15 dan iPhone 16 Bulan Desember 2025
iPhone Fold bukan sekadar ponsel lipat. Jika bocoran ini akurat, perangkat ini berpotensi menjadi jembatan antara iPhone dan iPad, menghadirkan pengalaman dua perangkat dalam satu genggaman.
Kini pertanyaannya tinggal satu: apakah iPhone Fold akan benar-benar mengubah persepsi publik soal ponsel lipat, atau justru menjadi produk mahal yang hanya dinikmati segelintir orang?
Jawabannya mungkin baru akan terungkap dalam beberapa tahun ke depan. Namun satu hal pasti, dunia gadget kembali dibuat penasaran oleh Apple.