Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan partisipasi akademisi dalam menghasilkan inovasi yang memiliki potensi nilai guna dan perlindungan hukum.
Kaswo menekankan bahwa peningkatan jumlah pengajuan ini perlu diimbangi dengan percepatan layanan dari DJKI agar inovasi para peneliti mendapatkan kepastian hukum yang layak.
Dorong Penguatan Ekosistem Inovasi UBB
Kegiatan koordinasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kelancaran proses sertifikasi paten, kemudahan akses pemantauan akun pemohon, sekaligus mendorong penguatan ekosistem inovasi dan penelitian di lingkungan Universitas Bangka Belitung.
Johan Manurung menegaskan kembali komitmen Kanwil dalam memperkuat kolaborasi dengan DJKI.
“Melalui koordinasi berkelanjutan ini, kami berharap setiap proses pengajuan paten dan layanan pemulihan akun dapat berjalan cepat, transparan, dan tepat sasaran. Kami ingin memastikan ekosistem inovasi di perguruan tinggi, khususnya Universitas Bangka Belitung, tumbuh semakin kuat dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” tegasnya.
Perkuat Layanan KI di Wilayah Babel
Sinergi antara Kanwil Kemenkum Babel dan DJKI diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan Kekayaan Intelektual serta memperkuat budaya inovasi di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Dengan layanan yang semakin baik, para inventor, peneliti, dan akademisi diharapkan semakin terdorong untuk mendaftarkan dan melindungi hasil inovasinya.