Menanti Hasil Visum Siswa SD di Palembang Mata Lebam Merah, Tim Penasihat Hukum Beri Deadline Penyidik

Rabu 05-11-2025,20:11 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

Sementara, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa laporan polisi yang dibuat oleh ibu korban, Sukrisnawati (40), tengah didalami.

BACA JUGA:Bocah 4 Tahun di Tanjung Batu Ogan Ilir Tenggelam Saat Bermain di Dekat Parit Bekas Galian Bersama Temannya

BACA JUGA:Korban Kedua Bocah yang Tenggelam di Sungai Ogan Kertapati Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

“Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan anggota Satreskrim Polrestabes Palembang, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” ungkapnya.

Kapolrestabes menjelaskan bahwa langkah awal yang telah diambil adalah melakukan pemeriksaan medis (visum) terhadap korban. 

Pihaknya saat ini tengah menunggu hasil visum tersebut untuk mendapatkan petunjuk awal.

“Kami hingga kini masih menunggu hasil visum tersebut. Nanti ke depannya akan kami sampaikan, sifatnya terbuka,” jelasnya.

Pemeriksaan visum ini, lanjut Harryo, akan dijadikan informasi awal untuk menentukan apakah bintik merah pada kedua mata korban disebabkan oleh benturan benda tajam atau benda tumpul. 

"Yang artinya bisa memberikan gambaran peristiwa apa yang terjadi," tegasnya.

Kombes Pol Harryo menghargai laporan yang disampaikan oleh orang tua korban. Namun, penyidik Satreskrim saat ini masih berfokus mengumpulkan bukti dari sejumlah saksi. 

Hingga hari ini, lanjutnya empat orang saksi telah diperiksa, termasuk Kepala Sekolah, wali kelas, dan guru pengganti.

Selain itu, kepolisian juga akan mencocokkan hasil pemeriksaan visum dengan riwayat medis korban, terutama hasil pemeriksaan awal dari Puskesmas.

“Jadi kami akan mencocokkan bintik merah yang beberapa hari kemudian menjadi kedua matanya merah,” ucap Kapolrestabes.

Ditambahkan bahwa korban diketahui memiliki riwayat penyakit batuk-batuk selama hampir satu bulan terakhir. 

Korban juga dilaporkan mengalami kesulitan saat menulis, yang menyebabkan ia dipindahkan dari bangku deretan ketiga ke bangku depan sebelum insiden ini terkuak. 

Kategori :