Waduh! Korban Percobaan Penculikan Siswa SMPN 30 Palembang Ternyata Hoax, Pilih Pindah Sekolah ke Daerah
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono.-Dok.Sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan pihak Polrestabes Palembang, terkait adanya peristiwa percobaan penculikan terhadap siswi di SMPN 30 Palembang pada Jumat 31 Oktober 2025 lalu sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Panjaitan, Lorong Pegagan, Kecamatan SU II Palembang, ternyata tidak benar alias hoax, Kamis 6 November 2025.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan bahwa, dari rangkaian cerita yang ada dan dirunut mendasari barang bukti yang ada di lapangan, baik dari kesaksian berbagai pihak - pihak.
"Hingga pada akhirnya menimbulkan cerita itu tidak benar," Ungkap Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Kamis 6 2025 di Polrestabes Palembang.
Lanjutnya, fakta yang sebenarnya adalah memang benar Elsa mau berangkat ke sekolah kemudian pada pagi hari itu memang disapa oleh seseorang yang tidak dia kenal sehingga membuat dia kembali lagi ke rumahnya.
BACA JUGA:Keamanan Sekolah SMPN 30 Palembang Diperketat Pasca Adanya Dugaan Peristiwa Penculikan Siswa
BACA JUGA:5 Fakta Kasus Percobaan Penculikan Siswi SMP 30 Palembang, Fakta Kelima Paling Ditunggu
"Namun, sapaan itu bukan yang sifatnya tentang ancaman penculikan," jelas dia.
Masih katanya, kemudian Elsa kembali lagi berangkat ke sekolah dan bertemu dengan teman - temannya. Lalu ditanya kenapa datang terlambat, dan temannya menyampaikan kepada guru.
"Pada saat penyampaian itulah sudah mulai ada informasi tidak benar, yang mana informasi bersangkutan didatangi orang, diberikan alat suntikan akan disuntik, kemudian terjadi perlawanan, ditambah lagi injak kakinya sehingga suntikan terjatuh, dia lari, itu tidak terjadi," tambah Kombes Pol Harryo.
Oleh karena itu, setelah Kepolisian merangkai cerita yang ada dari tempat kejadian perkara (TKP) awal hingga akhir kemudian telusuri.
BACA JUGA:Diknas Keluarkan Surat Edaran Respon Kasus Percobaan Penculikan Siswi SMP 30 Palembang
"Ternyata kita mendapatkan keterangan - keterangan yang tidak benar, bahkan akhirnya kita bertanya kepada orang tua bersangkutan," ungkap dia.
Sehingga, lanjut Kombes Pol Harryo bahwa Elsa ini tinggal dengan bibi dan neneknya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:





