“Punti kayu nian apo ini?, nak kesano men jelah nian? jawab yang benar nian jangan ngolai,” tantangnya.
Sementara @MAS PRAM mengisahkan pengalamannya buruknya masuk ke Punti Kayu:
“Rugi aku masuk 200.000, bawa keluarga dari Medan, di dalam suram 15 menit kami keluar lagi, mudi,” keluhnya.
BACA JUGA:PUNTI KAYU, Hutan Wisata Alam di Tengah Kota yang Perlu Sentuhan Ajaib
BACA JUGA:Pemkot Palembang Siap Ambil Bagian dalam Pengelolaan Wisata Alam Punti Kayu
Tapi @BIBIK BURGOOO hanya menjawab enteng “Mudikee dak kak”, katanya.
Nah, pada saat pemilik aku @david kembali bertanya soal lokasi di video itu di bandung, bukan di Punti Kayu, Bibik Burgo baru mau berterus terang kalau dia hanya bekelakar.
“Caro wong Plimbang Kak,” jawab @BIBIK BURGOOO.
“Pacak Pulo bibik ini bekelakar,” timpal david.
BACA JUGA:Terkejut Berwisata di Punti Kayu, Kebun Binatang Ayam dan Buaya Batu
BACA JUGA:URGEN, Perbagus Wisata Alam Punti Kayu, Warga Palembang Jenuh Healing di Mal
Sebelumnya memang ada rencana untuk memperbagus lagi hutan wisata Punti Kayu namun hingga saat ini belum terealisasi.
Wakil Walikota Palembang Prima Salam bahkan sudah melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementrian Kehutanan RI.
Wawako Prima Salam mengatakan, Pemkot Palembang sudah punya calon investor yang siap membangun kembali Punti Kayu kembali menjadi lokasi wisata favorit di kota Palembang.
Untuk merealisasikan itu, Wakil Walikota Palembang Prima Salam, Sabtu, 19 April 2025 lalu melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.