Sungai Mesuji Meluap Pemukiman Warga di 2 Desa Kecamatan Mesuji Raya OKI Terendam Banjir

Sungai Mesuji Meluap Pemukiman Warga di 2 Desa Kecamatan Mesuji Raya OKI Terendam Banjir

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musim hujan yang terjadi dan hujan terus menerus turun membuat sejumlah pemukiman warga di 2 Desa Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terendam banjir. 

Rupanya pemukiman warga terendam banjir diakibatkan oleh Sungai Mesuji meluap. Karena debit air Sungai yang tinggi oleh kondisi hujan yang turun terus menerus belakangan ini. 

Adapun 2 Desa yang terendam banjir itu adalah Desa Balian dan Embacang. Dimana puluhan rumah terdampak banjir. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, Listiadi Martin SSos melalui sekretaris Nova Triyussanto mengatakan, selain Kecamatan Sungai Menang yang sudah ada pemukiman warga terendam dan kali ini pemukiman warga terendam banjir di Kecamatan Mesuji Raya. 

BACA JUGA:Trauma Healing Dukung Pemulihan Psikologis Anak Korban Banjir Sumatra

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Polsek Lawang Kidul Pasang Spanduk Peringatan Waspada Banjir

"Perumahan warga yang terendam cukup parah. Dimana rumah 2 lantai yakni rumah panggung untuk rumah bagian bawah sudah tenggelam," ungkap Nova, Selasa 16 Desember 2025.

Nova menjelaskan, untuk Desa Balian ada 49 rumah yang terdampak banjir. Rumahnya sudah terendam. Sedangkan untuk Desa Embacang ada 75 unit rumah yang terendam banjir. 

"Jadi di 2 Desa yang terendam banjir itu ada 124 KK yang terdampak. Banjir ini terjadi karena air Sungai Mesuji meluap," jelas Nova. 

Diterangkan Nova, adapun peningkatan debit air sungai yang berakibat luapan air menggenangi pemukiman dengan ketinggian air kurang lebih 1 Meter. 

BACA JUGA:Unsri Salurkan Obat-obatan, Sembako, Air Bersih Hingga Alat Ibadah untuk Korban Banjir Aceh Tamiang

BACA JUGA:2 Desa di Kecamatan Sungai Menang OKI Terendam Banjir

"Banjir melanda pemukiman warga ini sudah berlangsung 1 pekan ini. Untuk saat ini belum ada warga yang mengungsi karena kondisi rumah masih bisa di huni," beber Nova. 

Sumber: