SUMEKS.CO - Kegiatan Media Gathering Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumsel bersama SKK Migas dan KKKS Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) resmi ditutup dengan suasana penuh keakraban.
Ketua FJM Sumsel, H Oktaf Riady SH, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada SKK Migas dan KKKS atas perhatian serta kepedulian terhadap insan pers.
Ia menilai kegiatan ini bukan sekedar ajang silaturahmi, namun juga bentuk dukungan nyata terhadap peran media dalam mengedukasi masyarakat tentang industri migas.
"Mantap sekali acaranya, terima kasih souvenirnya berupa baju, tas, topi, dan lainnya. Terima kasih juga atas perhatian dan kepedulian SKK Migas. Namanya mitra, tentu harus saling mendukung," ujarnya.
BACA JUGA: Media Gathering FJM Sumsel 2025, SKK Migas Ajak Pers Perkuat Edukasi Publik Soal Energi
BACA JUGA: 80 Wartawan Ikuti Field Trip FJM 2025 di Sungsang, Perkuat Sinergi Hulu Migas dan Media
Acara yang berlangsung di Lampung sejakSelasa 21 Oktober 2025 ini menjadi momentum penting mempererat sinergi antara insan pers dengan pelaku industri hulu migas.
Kegiatan Media Gathering FJM Sumsel bersama SKK Migas dan KKKS Wilayah Sumbagsel resmi ditutup dengan suasana penuh keakraban. --
“Kami berharap tahun depan ada kegiatan UKW yang dilaksanakan oleh SKK Migas. Ini akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kompetensi wartawan migas di Sumsel,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safei Syafri, SH, MH, menekankan pentingnya kolaborasi antara SKK Migas, KKKS, dan media massa dalam menjaga keinginan kegiatan hulu migas. Ia menyebutkan, media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang berimbang kepada publik.
“Media Gathering ini sangat berharga. Kolaborasi dan sinergi antara migas dan media harus terus berlanjut. Kami berterima kasih kepada rekan-rekan media yang telah hadir dan terus mendukung kegiatan SKK Migas,” kata Safei.
BACA JUGA: Media Gathering FJM Sumsel 2025, SKK Migas Ajak Pers Perkuat Edukasi Publik Soal Energi
BACA JUGA: PWI Soroti Pencabutan Kartu Liputan Wartawan CNN Indonesia, Ingatkan Ancaman Kebebasan Pers
Lebih lanjut, Safei menjelaskan bahwa SKK Migas menargetkan produksi minyak nasional sebesar 605 ribu barel per hari (BOPD) pada tahun 2025. Salah satu kontribusi penting datangnya Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4, yang menargetkan produksi sekitar 30 ribu BOPD.
“Tahun ini kita berharap lift migas bisa meningkat. PHR Zona 4 menjadi salah satu tulang punggung capaian produksi migas di wilayah Sumbagsel,” ujarnya.