“Itu murni insiden balapan. Bezzecchi tidak bermaksud menabrak siapa pun, ia hanya kehilangan grip di bagian depan motor saat mencoba menyalip. Kami menunggu hasil investigasi resmi.”
Dua kubu besar pun kini menunggu hasil keputusan dari FIM Steward Panel, yang akan menggelar sidang lanjutan pada GP berikutnya di Phillip Island, Australia.
Investigasi ini akan meninjau data telemetri, rekaman kamera onboard, serta kesaksian dari kedua pembalap dan tim teknis.
Fokus Investigasi: Siapa yang Bersalah di Tikungan 7?
Menurut sumber di dalam FIM, investigasi ini akan menyoroti tiga aspek utama:
Jarak pengereman Bezzecchi sebelum tikungan 7, apakah ia melanggar batas aman lintasan.
Respons Marquez, apakah pembalap Ducati melakukan perubahan jalur mendadak.
Data traction control dan ban depan Aprilia, untuk menentukan apakah terjadi kehilangan grip akibat kesalahan teknis atau kesalahan pembalap.
Para pengamat menilai Marco Bezzecchi kemungkinan besar akan mendapat peringatan resmi (official warning) atau bahkan long lap penalty di seri berikutnya, tergantung hasil analisis data.
Meski demikian, beberapa jurnalis MotoGP berpendapat bahwa kejadian ini tergolong “racing incident” situasi yang umum terjadi dalam duel ketat di awal balapan.
BACA JUGA:Hujan Lebat, Pawang Hujan Turun ke Tengah Sirkuit Mandalika
BACA JUGA:Mbak Rara Pawang Hujan Jadi Sorotan Dunia, MotoGP: It Worked!
Bagaimama Reaksi Netizen dan Fans: Mandalika Kembali Jadi Sorotan
Tagar #MandalikaCrash, #Marquez, dan #Bezzecchi langsung memuncaki trending topic di X (Twitter) dalam waktu satu jam setelah insiden.
Banyak penggemar mengungkapkan keprihatinan, sekaligus menyindir bahwa Mandalika kembali menjadi “sirkuit mistis” bagi Marquez, yang belum pernah finis di sana sejak debut GP Indonesia.
“Harus diruwat dulu Marc sebelum balapan di Mandalika,” tulis salah satu penggemar Indonesia, menandakan betapa insiden ini menyentuh sisi emosional publik lokal.