BACA JUGA:Panas di GOR Dempo, SMA Xaverius 1 vs SMAN 10 Palembang, Final Dini Honda DBL Palembang 2025
Hasil ini mengukuhkan BSI sebagai tim yang solid, tak hanya mengandalkan satu bintang, tetapi kolektivitas yang menjadikan mereka favorit di partai final.
SMA Ignatius Global School Palembang 21 vs 46 SMAN 2 Lahat
Pertandingan semifinal mempertemukan SMA Ignatius Global School (IGS) Palembang dengan SMAN 2 Lahat (Smandala).
Laga berlangsung ketat pada paruh pertama, di mana pasukan IGS mampu menempel ketat margin poin Smandala.
Namun, pada babak kedua segalanya berubah. Sherin Aulia dan rekan-rekan berhasil menutup rapat pertahanan, membuat IGS tidak mampu mencetak angka di kuarter ketiga.
Momentum itu cukup untuk menjaga keunggulan hingga akhir laga.
Smandala akhirnya menang dengan skor 46-21. Sorotan utama tertuju pada Nayla Yurrisyah, yang tampil luar biasa dengan catatan fenomenal dobel-dobel 26 poin dan 25 rebound.
Performanya membuat SMAN 2 Lahat berhak melaju ke final party.
SMAN 1 Unggulan Muara Enim 36 vs 55 SMAN 3 Prabumulih
Laga putra mempertemukan SMAN 1 Unggulan Muara Enim (Smanti) melawan SMAN 3 Prabumulih (Tembesu). Sejak tepis mula, Smanti tampil percaya diri dan unggul.
Meski Tembesu sempat mengejar dan membuat skor imbang di kuarter kedua, Smanti tak panik.
Di babak kedua, Smanti kembali melesat dengan permainan disiplin. Semua pemain utama ikut mencetak angka.
Abid Azzahid mencatat 17 poin dan 10 rebound, disusul Abrar Athiyyallah dengan 14 poin dan 7 steal. Dafi Athaya melengkapi dengan 13 poin plus 14 rebound.
Smanti pun menutup pertandingan dengan kemenangan 55-36. Kemenangan ini istimewa karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, Smanti berhasil melaju ke partai final.
Mereka resmi menjadi tim kejutan dalam DBL South Sumatra Series 2025.