Dimana jumlah terus bertambah hingga Selasa 2 September 2025 malam. Namun, setelah dilakukan perawatan medis di Puskesmas Pedamaran, ada sebagian pelajar yang diperbolehkan pulang.
BACA JUGA:Korban Kasus MBG di Pedamaran OKI Capai 80 Pelajar, Pemkab OKI Lakukan Evaluasi
BACA JUGA:Terdata 63 Pelajar Pedamaran OKI yang Diduga Keracunan Usai Konsumsi MBG, Bertambah 5 Orang
Camat Pedamaran, Yusnursal menjelaskan, peristiwa diduga pelajar mengalami keracunan usai konsumsi makan bergizi gratis terjadi Selasa kemarin sekira pukul 14.00 WIB.
Yaitu sejumlah pelajar yang mengalami keracunan makanan ini awalnya belasan orang. Dengan gejala sakit perut, pusing dan mual.
"Jadi atas keluhan itu puluhan pelajar SD Negeri 5 ini dibawa ke Puskesmas Pedamaran," ujarnya, Rabu 3 September 2025.
Lanjutnya, ternyata, pelajar yang juga diduga mengalami keracunan makanan MBG ini juga dialami oleh pelajar SMP Negeri 1 Pedamaran. Sehingga dengan gejala yang sama yaitu sakit perut atau mencret juga pusing dan mual pun dibawa ke Puskesmas Pedamaran.
BACA JUGA:Puluhan Pelajar SD-SMP di Pedamaran OKI Diduga Keracunan Usai Konsumsi MBG
BACA JUGA:Nikmat Detik-detik Guru Mencicipi MBG, Jatah Siswa Yang Tidak Hadir
Kemudian, di sore hari itu yang dibawa ke Puskesmas sebanyak 18 orang. Ternyata keluhan yang sama juga dialami oleh pelajar lainnya.
Jadi, sampai tadi malam pelajar dari SD Negeri 5 dan SMP Negeri 1 Pedamaran ini terus bertambah hingga subuh mencapai 56 dan kembali bertambah sehingga menjadi 63 orang. Dimana tadi pagi juga masih bertambah 5 orang.
"Pagi tadi sekira pukul 08.00 WIB bertambah 5 orang. Semuanya dilakukan tindakan medis dengan diinfus," jelasnya.
Setelah dilakukan perawatan medis sejak tadi malam, ada beberapa pelajar yang telah pulih atau membaik diperbolehkan pulang ke rumah.
BACA JUGA:UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI
BACA JUGA:UMKM Katering Pemasok Program MBG Sukses Ekspansi Dapur dan Berdayakan Ratusan Karyawan
"Dari jumlah total 63 pelajar yang mengalami keracunan itu, hingga pagi ini masih ada 11 anak lagi yang dirawat di Puskesmas," ucap Camat.