Panglima Militer Myanmar Min Aung Hlaing
Dari Eropa, hanya dua pemimpin yang hadir, yakni Perdana Menteri Slovakia Robert Fico dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic. Keduanya dikenal memiliki hubungan erat dengan Rusia serta sikap kritis terhadap sanksi Barat.
Pertunjukan Kekuatan Militer China. Waw. Parade ini menampilkan kekuatan militer modern China yang semakin diperhitungkan dunia.
BACA JUGA:China Kagum Keramahan Warga Indonesia Sambut XI Jinping
BACA JUGA:Jelang Kongres Partai Komunis, Ini Aksi Presiden Xi Jinping
Lebih dari 45 kontingen pasukan Tiongkok dan ratusan peralatan tempur mutakhir dipamerkan, termasuk:
Rudal hipersonik terbaru
Drone tempur generasi baru
Pesawat tempur siluman
Ratusan unit kendaraan lapis baja
Tak hanya itu, ratusan pesawat Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) juga ikut serta dalam formasi udara spektakuler.
Menurut laporan media resmi Xinhua, parade juga dimeriahkan oleh 1.000 musisi dan 80 bugler yang merepresentasikan 80 tahun kemenangan atas Jepang.
Tempat duduk penonton dihiasi warna hijau, merah, dan emas - simbol tanah subur, pengorbanan rakyat, serta perdamaian.
Xi Jinping dan Pesan Geopolitik. Dalam pidatonya, Presiden Xi Jinping menegaskan bahwa China tidak hanya memperingati sejarah, tetapi juga mengirim pesan kuat kepada dunia.
Xi Jinping menyebut pentingnya persatuan global melawan fasisme di masa lalu, serta menyerukan tatanan dunia multipolar yang lebih adil.
Xi menyampaikan bahwa China tidak mencari dominasi, namun siap bekerja sama dengan negara-negara lain untuk menjaga stabilitas internasional.