SUMEKS.CO - Di tengah hiruk-pikuk Kota Palembang, sebuah langkah besar dilakukan oleh sekelompok dosen Universitas Bina Darma (UBD).
Mereka datang dengan semangat penuh harapan untuk memperkenalkan sebuah proyek yang akan mengubah lanskap pendidikan inklusif di Indonesia.
Dalam kolaborasi lintas fakultas, mereka mengembangkan Buku Digital CERDAS, sebuah solusi berbasis teknologi untuk mendukung pendidikan anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD).
Proyek ini bertujuan untuk memberikan akses pembelajaran literasi yang lebih baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
BACA JUGA:Program Inkubator Bisnis Universitas Bina Darma Mengikuti Management Day Expo 2025
BACA JUGA:Prime Fresh Beef: Produk Daging Beku Berkualitas dari Inkubator Bisnis Universitas Bina Darma
Inisiatif ini dimulai dari kunjungan para dosen UBD ke SLB SMART AURICA School Palembang, sebuah sekolah yang dikhususkan untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Tidak hanya sekadar mengamati, para dosen tersebut ingin menggali lebih dalam tentang tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dengan ASD dalam mengakses materi pembelajaran, khususnya dalam literasi. Dari situ, lahir sebuah ide inovatif: Buku Digital CERDAS.
Kolaborasi antara akademisi dan praktisi pendidikan dalam menciptakan solusi digital untuk kebutuhan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.--
Buku Digital CERDAS merupakan proyek kolaboratif yang melibatkan Fakultas Sosial Humaniora dan Fakultas Sains Teknologi UBD, dengan dukungan dari Pusat Penelitian Inovasi TIK, Smart Systems, & Data Science.
Buku digital ini didesain untuk menyentuh kebutuhan anak-anak dengan ASD, dengan tampilan yang interaktif, sederhana, dan fleksibel. Buku ini tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu belajar, tetapi juga sebagai media yang menyentuh sisi emosional anak-anak, dengan visual dan alur yang mudah dipahami.
BACA JUGA:Magang Universitas Bina Darma: Awal Perjalanan Menuju Masa Depan Cerah
Buku Digital CERDAS dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh Ir. Artanti Puspita Sari, M.Pd., Ph.D., dosen dari Prodi Sastra Inggris, yang juga bertindak sebagai ketua peneliti.
Bersama dengan rekan-rekannya seperti Cita Hikmahyanti, M.Pd., Assoc. Prof. Leon A. Abdillah, S.Kom., M.M., MTA, CDM, dan Andri, S.Kom., M.M., M.Cs., mereka merancang buku yang dapat diakses melalui berbagai perangkat digital.