Penerapan Program Potongan Tarif di JTTS Selama Libur Nasional 2025 Gerakkan Perekonomian

Kamis 17-07-2025,20:10 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

"Tidak ada gangguan signifikan selama masa potongan tarif, dan ruas tol yang paling banyak dilintasi selama masa ini adalah Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, yang mengalami lonjakan pengguna terbesar," tambah Adjib.  

BACA JUGA:JTTS Siap Sambut Arus Mudik Lebaran 2025, Diprediksi 26.972 Kendaraan Melintas pada Puncak Arus

BACA JUGA:Peluang Emas, Sewa Tenant di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Diskon 50 Persen

Selain itu, banyak pengguna yang merasa terbantu selama masa libur, seperti Guntur Hamonangan Rambe, pengguna jalan tol asal Siantar yang melintasi Tol Indrapura-Kisaran. 

"Dengan adanya potongan tarif dapat membantu efisiensi biaya perjalanan saya, terima kasih Hutama Karya," tutupnya.

Selain itu, Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio menilai, bahwa penerapan potongan tarif ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan efisiensi layanan transportasi dan memperluas akses mobilitas masyarakat selama masa libur. 

Kebijakan ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan daya saing serta kesejahteraan masyarakat.  

BACA JUGA:Dukung UMKM Lokal Selama Periode Mudik Lebaran 2025, Sewa Tenant di Rest Area JTTS Diskon 50 Persen

BACA JUGA:Puncak Libur Nataru 2024/2025, Volume Lalu Lintas yang Melintas di JTTS Mencapai 152.211 Kendaraan

"Peran Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol sangat penting dalam keberhasilan penerapan potongan tarif ini. Pengelola jalan tol harus mampu menjalankan mekanisme otomatis secara transparan dan efisien, serta memastikan komunikasi yang efektif agar pengguna jalan memahami manfaat kebijakan ini," tuturnya.

Alasan utama dibalik penerapan potongan tarif adalah untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan, serta mendukung kesiapan infrastruktur tol dalam melayani lonjakan volume kendaraan selama momentum penting ini. 

Mekanisme pelaksanaan dilakukan secara otomatis dan disosialisasikan melalui berbagai media komunikasi agar masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan potongan tarif ini secara optimal, sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam kebijakan publik. 

Rencana dan usulan tindak lanjut ke depan adalah melakukan evaluasi secara berkala dan mempertimbangkan keberlanjutan kebijakan ini, termasuk potongan tarif selama momentum libur nasional yang akan datang, demi meningkatkan manfaat dan efisiensi layanan tol.

Kategori :