PALEMBANG, SUMEKS.CO - Berawal dari salah paham lantaran sama-sama mencari penumpang, sopir angkot di Kota Palembang menjadi korban penganiayaan sesama rekannya sendiri, Kamis 10 Juli 2025.
Akibat dianiaya sesama sopir, korban yang telah 21 tahun menjadi Sopir Angkot trayek Kertapati - Ampera ini harus alami luka bagian wajah dan bibirnya.
Tak terima telah menjadi korban Penganiayaan, Syarif alias Ujang (47) melapokan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Kamis 10 Juli 2025.
BACA JUGA:SUDAH 3 Tersangka Kasus Penganiayaan Pacar Ojol Shopee Food, 2 Perusak Mobil Polisi
Menurutnya, laporan yang dilayangkan ke polisi tersebut ia berharap untuk mencari keadilan dan minta perlindungan.
Dihadapan petugas, Mang Ujang sapaannya menjelaskan bahwa, peristiwa Penganiayaan tersebut dialaminya di dekat Bundaran Air Mancur, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, pada Minggu 6 Juli 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu dirinya sedang duduk di bangku samping sopir angkot milik temannya, yakni saksi RM. Tak lama kemudian, RM keluar sembari mencari penumpang.
Saat itulah terlapor yang tak diketahui identitasnya ini menghampiri korban.
BACA JUGA:Gegara Tak Pinjamkan Temannya Uang Remaja Ini Jadi Korban Penganiayaan
"Saya didatangi dan diminta agar mobil dimajukan karena dia (terlapor) juga mau cari penumpang. Namun, saya tolak karena itu bukan Angkot saya," ungkapnya, Kamis.
Namun, kata Ujang, terlapor malah mengupat dan menyebut korban dengan kata-kata kasar. Lantaran tak terima ia pun bertanya apa maksud terlapor seperti itu.
"Saya tanya, apa maksud kamu? Lalu dia malah mukul saya di wajah satu kali, yang kedua berhasil saya tangkis," ujarnya.
Akibat itu, korban pun harus mengalami luka berdarah di bibir bagian bawah.