Kapolda juga menyinggung alasan paling umum yang diberikan masyarakat saat kedapatan atau menyerahkan senjata api rakitan, yaitu untuk perlindungan diri dari binatang buas.
BACA JUGA:Polres OKI Terima 9 Pucuk Senpi Rakitan Serahan Warga Sungai Menang
BACA JUGA:Ratusan Senpi Rakitan Hasil Serahan Masyarakat OKI Selama Operasi Senpi Musi 2024 Dimusnahkan
“Namun alasan ini tidak bisa diterima begitu saja. Yang kita lihat bukan singa, bukan gajah, tapi justru manusia melawan habitat Itu sendiri yang menjadi ancaman sebenarnya,” tegasnya.
Kapolda menekankan bahwa perbatasan antar provinsi seperti di wilayah Kabupaten OKI dan sekitarnya masih menjadi titik rawan peredaran senpi.
Kapolres setempat telah melakukan pendekatan persuasif, dan operasi skala besar direncanakan namun ditunda karena pertimbangan situasi sosial masyarakat.
"Tadinya mau operasi besar karena situasi dan butuh kesadaran masyarakat, jadi operasi sekala besar tidak jadi dilakukan," tegasnya.
BACA JUGA:Hasil Operasi Senpi Musi 2023, Polda Sumsel Musnahkan 429 Pucuk Senpi Rakitan
BACA JUGA:Pengembangan Kasus Narkoba, Temukan Senpi Rakitan Laras Panjang dan Puluhan Butir Amunisi
Sementara, Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo, memaparkan rincian barang bukti yang berhasil dikumpulkan selama operasi dan dari serahan masyarakat.
Selama 2024–2025, Senpi rakitan 169 pucuk, Senpi panjang 93 pucuk, Amunisi panjang 42 butir, Amunisi pendek 47 butir.
Pads tahun 2025 (khusus dari operasi dan serahan masyarakat) Senpi panjang 154 pucuk, Senpi pendek 148 pucuk, Amunisi panjang 24 butir, Amunisi pendek 32 butir.
Selain itu, ada 50 pucuk senjata api laras panjang diserahkan masyarakat di luar kegiatan Operasi Senpi Musi 2025.
"Total Senpi yang dimusnahkan sebanyak 614 Pucuk. Seluruhnya dimusnahkan hari ini," tegasnya singkat.
Polda Sumsel menegakan akan menindak tegas siapa pun yang bermain dengan senjata api ilegal.
"Kepada masyarakat yang masih menyimpan senpi, silakan serahkan ke kantor polisi terdekat. Jangan tunggu kami yang menindak,” tutupnya.(*)