“Mengenai pisau pelaku dari mana, masih didalami,” sebut AKP Dhenny Satrya.
Soal motif sementara diduga memang ada dendam sebelumnya.
BACA JUGA:Diduga Salah Paham Soal Pekerjaan, Honorer Dinas PUPR Palembang Ini Jadi Korban Pengeroyokan
Saksi mata menyebut Auton Wazir (42) ditikam dari belakang oleh seniornya Burhanudin (45), usai keduanya didamaikan, Kamis, 26 Juni 2025.
Entah dendam apa yang membuat Burhan senekat itu?
Padahal masalahnya cukup sepele, Wazir hanya menanyakan soal uang honor keamanan kepada pelaku Burhan.
BACA JUGA:Diduga Salah Paham Soal Pekerjaan, Honorer Dinas PUPR Palembang Ini Jadi Korban Pengeroyokan
Honor itu seharusnya didapat korban usai menjaga stand Dinas PUPR saat perayaan HUT Ke-12 Kabupaten Muratara.
Ada saksi saat kejadian itu, yaitu Soleh yang melihat pelaku Burhan tiba-tiba menghunus pisau dan menyerang korban.
Pelaku Burhan dari belakang mengayunkan pisau menikam punggung Wazir.
Saksi Soleh sempat memegang tangan Burhan agar tak melanjutkan aksinya, dan berteriak memanggil pegawai yang lain untuk menolong korban.
BACA JUGA:Diduga Salah Paham Soal Pekerjaan, Honorer Dinas PUPR Palembang Ini Jadi Korban Pengeroyokan
Kejadiannya di Kantor Dinas PUPR Muratara, Jalinsum Muratara, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, pukul 10.30 WIB, Kamis 26 Juni 2025.