SUMEKS.CO- Pangkalan militer AS Al Udeid di Qatar menjadi sasaran serangan misil rudal Iran pada hari Senin 23 Juni 2026.
Tak ada korban jiwa namun dilaporkan sejumlah warga semburat keluar rumah akibat panik.
Dalam perkembangannya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengumumkan gencatan senjata penuh antara Israel dan Iran, beberapa jam setelah serangan tersebut.
Kejadian penyerangan Iran di Pangkalan AS di Qatar ini menandai titik balik dalam ketegangan Perang Iran-Israel di Timur Tengah yang memanas akibat balasan militer Iran, dan menjadi berita utama di seluruh dunia.
Meski Trump mengumumkan gencatan senjata Perang Iran-Israel, pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei tak menggubrisnya.
Bahkan Teheran balik menuding, ciutan Trump itu sebuah kebohongan.
Serangan misil dari Iran menuju Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar telah menambah ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut.
Misil rudal yang diluncurkan Iran terdiri dari jenis jarak pendek dan menengah, yang ditujukan langsung ke pangkalan militer terbesar Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.
Pihak berwenang Qatar melaporkan bahwa sebagian besar misil berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara negaranya.
Qatar mengakui haya satu misil berhasil mencapai pangkalan, meskipun tidak ada korban jiwa.
Pihak militer AS mengonfirmasi bahwa serangan tersebut tidak mengakibatkan kerusakan signifikan pada fasilitas dan tidak ada pasukan AS yang terluka.
Meski demikian, serangan ini dipandang sebagai langkah tegas Iran dalam membalas serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, bebaraoa hari sebelumnya.
Menurut pejabat pertahanan AS, serangan ini menunjukkan bahwa Iran siap mengambil langkah lebih agresif terhadap kehadiran militer AS di kawasan.